Penulis: Ipong D Cahyono | Editor: Hadi S Purwanto
BOGOR, SWARAJOMBANG.com – Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Sekretariat Jenderal DPR RI menggelar sosialisasi kepada para Mahasiswa Magang Di Rumah Rakyat (MDRR) DPR RI. Sosialisasi tersebut bertem “Peran Sekretariat Jenderal DPR RI Sebagai Supporting System Dalam Mewujudkan Parlemen Modern”. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar.
Acara ini turut dihadiri oleh peserta MDRR Batch ke-5 yang berjumlah 350 mahasiswa/I dari beragam daerah. Mereka turut menampilkan pertunjukan seperti pertunjukan musik, membaca puisi, hingga outbound dengan maksud untuk membangun kerja sama dan kreativitas dari para peserta itu sendiri.
Dalam pembukaannya, Indra menjelaskan bahwa peranan Sekretariat Jenderal berada di panggung belakang (backstage) untuk mendukung ekosistem politik yang berada di DPR RI. Hal itu mulai dari naskah akademik untuk mempersiapkan undang-undang sampai memfasilitasi alat kelengkapan dewan untuk kegiatan di daerah pilihannya masing-masing.
“Di DPR itu mempunyai dua panggung, yaitu panggung depan untuk politik dan juga DPR-nya, sedangkan untuk di panggung belakang (backstage) ada Sekretariat Jenderal. Kami semua yang berada di Sekretariat Jenderal mempersiapkan semua, mulai dari menggodok sesuatu yaitu naskah akademis untuk menyiapkan undang-undang, sampai segala sesuatunya bagi para AKD yang bertugas,” ucap Indra saat membuka sosialisasi Pusbangkom dengan para Mahasiswa Kampus Merdeka Magang di Rumah Rakyat (MDRR) di Wisma Griya Sabha DPR RI, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/6/2024).
Sekjen DPR RI ini pun menambahkan, bahwa parlemen modern pada intinya mempermudah akses bagi publik untuk mengetahui DPR, baik secara digital atau cara lain. Oleh karena sejatinya, hal itu merupakan esensi dari kesuksesan parlemen modern itu sendiri agar dapat memudahkan para masyarakat berkomunikasi dengan anggota dewan agar bisa berjalan dengan baik.
“Inti dari Parlemen Modern itu sendiri yang paling penting bahwa DPR bisa diakses oleh publik dengan mudah, bisa dengan cara digital atau cara yang lain, tetapi komunikasi antara rakyat dengan dewan bisa berjalan dengan baik. Itu yang menjadi esensi dari parlemen modern tersendiri di mana publik bisa melihat hasil persidangan dan bisa juga langsung untuk melakukan pengaduan masyarakat serta hal-hal yang lain,” jelas doktor di bidang ilmu manajemen bisnis tersebut.
“Inti dari Parlemen Modern itu sendiri yang paling penting bahwa DPR bisa diakses oleh publik dengan mudah, bisa dengan cara digital atau cara yang lain, tetapi komunikasi antara rakyat dengan dewan bisa berjalan dengan baik”
Sementara itu, Plt Kapusbangkom Setjen DPR RI Achmad Sani Alhusain menyampaikan bahwa peran mahasiswa peserta magang di rumah rakyat ini sangat besar di masing-masing unitnya. Sehingga kurang lebih 350 mahasiswa program ini bisa tahu persis mengenai apa saja kegiatan yang ada di DPR serta dapat menjadi pemberita atau sebagai jembatan informasi bahwa DPR mempunyai kerja nyata untuk para rakyat di luar sana.
“Oleh karena itu, mudah-mudahan para peserta magang yang berada di setiap unit yang lain itu bisa menginformasikan apa saja aktivitas DPR. Sehingga seluruhnya 350 mahasiswa batch ke-4 ini tahu persis apa saja kegiatan di DPR sehingga para mahasiswa ini bisa menjadi pemberita atau penyampai informasi bahwa DPR itu betul-betul bekerja untuk rakyat,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi ini pun dihadiri pula oleh sejumlah pejabat Setjen DPR RI, di antaranya yaitu Kepala Biro Pemberitaan DPR RI Indra Pahlevi, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Reny Amir, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Hernadi, Kepala Bagian Televisi dan Radio Parlemen Najib Ibrahim dan sejumlah pejabat lainnya.