swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Menko Muhadjir: Perguruan Tinggi Harus Cegah _’Brain Drain’

24-11-2023 13:28:35
in Pendidikan
Menko Muhadjir: Perguruan Tinggi Harus Cegah _’Brain Drain’

Menko PMK menjadi Narasumber pada Sarasehan Nasional Forum Mahasiswa Pasca Sarjana IPB bertajuk "Langkah Berkelanjutan: Aksi Nyata Kolaborasi Mendorong Masa Depan Kesehatan, Energi, dan Lingkungan Hidup Indonesia", yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB University, di Auditorium Andi Hakim Nasution, IPB University Bogor, pada Kamis (23/11/2023). (Foto: SWARAJOMBANG.com/ Anwar Hudijono)

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Anwar Hudijon| Editor: Ipong D Cahyono

BOGOR, SWARAJOMBANG.com – Indonesia saat ini tengah memasuki masa bonus demografi, di mana jumlah penduduk angkatan kerja dan usia produktif, lebih banyak dibanding penduduk usia non produktif. Bonus demografi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Maju di tahun 2045.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi bonus demografi dengan mengedepankan prinsip Indonesia Centris yang memeratakan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Upaya ini di antaranya dengan mencegah terjadinya migrasi otak atau ‘brain drain’ di daerah khususnya di desa-desa.

Hal tersebut disampaikan pada kegiatan Sarasehan Nasional 2023 bertajuk “Langkah Berkelanjutan: Aksi Nyata Kolaborasi Mendorong Masa Depan Kesehatan, Energi, dan Lingkungan Hidup Indonesia”, yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB University, di Auditorium Andi Hakim Nasution, IPB University Bogor, pada Kamis (23/11/2023).

Menurut Menko PMK, potensi anak-anak muda SDM usia produktif harus bisa dimaksimalkan di daerahnya supaya bisa memajukan daerahnya dengan baik. Menurutnya, bila migrasi otak terjadi dan seluruh SDM dengan potensi unggul meninggalkan daerah tanpa kembali, maka cita-cita Indonesia Maju tidak akan tercapai.

Merujuk target SDGs, pertumbuhan ekonomi harus searah dengan ketersediaan lapangan kerja yang layak. Kita perlu menjaga angka migrasi desa ke kota, selain dengan membuka kesempatan para pemuda mendapatkan pendidikan tertinggi namun jenis pekerjaan permanen perlu dikembangkan di desa, tidak hanya sekedar padat karya. Desa menjadi ujung tombak dengan berbagai upaya agar tidak ada lagi pengangguran di perdesaan.

“Tantangan bagi IPB sebagai perguruan tinggi leading sector bidang pertanian saya kira perlu ada langkah strategis ke depan bagaimana mencegah brain drain, agar tetap mereka bertahan di daerah,” ujar Menko Muhadjir.

Menko PMK menegaskan bahwa, migrasi otak merupakan ancaman utama dalam upaya untuk mewujudkan Indonesia Maju. Karenanya, perguruan tinggi harus bisa menciptakan peluang di daerah-daerah yang dapat dimanfaatkan oleh para SDM usia produktif di daerah, sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan serta dapat memberikan peluang generasi usia produktif dapat terserap pada dunia kerja. Sehingga setiap persen angka pertumbuhan ekonomi mampu menyerap lebih banyak Angkatan kerja.

“Ancaman paling berbahaya dalam memeratakan Indonesia adalah brain draining. IPB perlu menginisasi program vokasi yang cocok di daerah terutama di wilayah seperti Papua. Karena yang kita khawatirkan bila mereka berniat pergi maka tidak akan kembali ke daerah, malah ke tempat lain dan tidak membesarkan daerah,” ungkapnya.

Kemudian, Menko Muhadjir menyatakan, pemerintah daerah juga perlu terlibat dalam menyediakan lapangan kerja bagi penduduk usia produktif dengan memanfaatkan dana desa dan program padat karya dana desa. Dalam jangka waktu panjang diharapkan desa bisa mencapai ketahanan pangan, zero hunger, zero poverty, dan tidak ada pengangguran.

“Dana desa harus diupayakan menyangga, menjadi barrier jangan sampai terjadi arus angkatan kerja di desa jangan sampai menuju ke kota terutama yang muda,” ucapnya.

Sebagai informasi, kegiatan Sarasehan Nasional IPB University dihadiri oleh Sekjen Dewan Energi Nasional RI Djoko Siswanto, Direktur Bio Energi Kementerian ESDM Edi Wibowo, Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan KLHK Edi Nugroho Santoso, Wakil Rektor 1 Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Deni Noviana, Dekan Pascasarjana IPB University Dodik R. Nurrochmat, Ketua Umum Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB University Very Surya Hendrawan, dan para civitas akademika mahasiswa pascasarjana IPB University.

Previous Post

Transformasi Koperasi untuk Wujudkan Kedaulatan Bangsa, Kemenko PMK Canangkan 407 Koperasi Pesantren dan Sekolah

Next Post

Menko Muhadjir Tekankan Kesehatan sebagai Aspek Utama Capai Indonesia Emas 2045

Next Post
Menko Muhadjir Tekankan Kesehatan sebagai Aspek Utama Capai Indonesia Emas 2045

Menko Muhadjir Tekankan Kesehatan sebagai Aspek Utama Capai Indonesia Emas 2045

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.