Penulis: CR1 | Editor: Muhammad Tauhid
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Rehabilitasi pasar Tunggorono, Jombang dikebut untuk mengejar sisa waktu yang tersisa.
Sampai akhir November ini, realisasi pembangunan Pasar Tunggorono masih sekitar 50 persen. Sementara tenggat waktu tingga dua minggu.
“Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak selesai, kontrak kita putus. Atau kita beri perpanjangan waktu dengan konsekuensi denda,” kata Kepada Disdagrin Jombang, Hari Oetomo kepada SWARAJOMBANG.com di kantornya, Rabu (30/10/2022).
Dikatakan, pihak kontraktor memang mengejar tenggat waktu itu dengan menambah tenaga dan jam kerja. Bahkan, hari libur pun mereka tetap melakukan kegiatan pembangunan.
Pantauan SWARAJOMBANG.com di lapangan menunjukkan kegiatan pekerjaan rehabilitasi pasar itu terus berlanjut. Namun demikian, dengan tenggat waktu sekitar dua minggu, kemungkinan kecil kontraktor bisa menyelesaikannya.
Proyek senilai Rp 4 miliar ini menampung sekitar 199 pedagang di sisi timur Pasar Tunggorono, yakni 22 toko dan 177 kios yang dibongkar.
Untuk pembangunan Pasar Tunggorono ini, kata Hari, pihak Disdagrin memantau ekstra lantaran lambatnya progress pembangunan. Hal sama juga terjadi untuk rehabilitasi Pasar Pon.
“Kontraktornya akan kami ajak rapat hari Senin (5/12/2022) depan untuk evaluasi. Kita lihat bagaimana hasilnya nanti,” ujar Hari Oetomo.
Ditambahkan, baik konsultan maupun kontraktor sepakat untuk menyelesaikan tepat waktu.
“Kami minta kepada kontraktor untuk kerja ekstra dengan menambah tenaga dan hari kerja agar bisa mengejar ketertinggalan. Ya, kita lihat saja nanti,”papa Hari.