Penulis: Muhammad Tauhid | Editor: Muhammad Tauhid
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Untuk kali pertama Rapat Paripurna DPRD Kabupaten dengan agenda Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 112 digelar di Gedung DPRD Kabupaten Jombang, Kamis 20 Oktober 2022.
Acara yang sekaligus memperingati Hari Santri Nasional juga Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H ini dihadiri Bupati Jombang, Hj. Munjidah Wahab, Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, anggota DPRD Kabupaten Jombang, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang Direktur BUMD, Dirut RSUD Jombang, RSUD Ploso, Camat se Kabupaten Jombang, Ketua KPU Kabupaten Jombang, Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang, para Staf Ahli Fraksi DPRD Kabupaten Jombang. Hadir juga Ketua dan Pengurus Forum Silaturahim Istri Dewan, Ketua DWP Kabupaten Jombang. Mereka hadir mengenakan baju muslim, memakai baju Koko, bersarung dan berpeci. Sementara yang putri mengenakan busana muslimah.
“Pada hari ini DPRD Kabupaten Jombang menyelenggarakan sidang paripurna dengan agenda: Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 112 tahun 2022,” tutur H Mas’ud Zuremi Ketua DPRD Kabupaten Jombang.
“Saya atas nama DPRD Kabupaten Jombang menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu dalam rapat paripurna dengan agenda peringatan hari jadi ke 112 Pemerintah Kabupaten Jombang,” tambah Mas’ud.
Mas’ud menambahkan, penetapan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang mengacu atas masa kepemimpinan Bupati pertama di Kabupaten Jombang pada tahun 1910, yaitu Raden Adipati Aria Soeroadiningrat V (lahir dengan nama Bagus Badrun yang biasa dipanggil sebagai Kanjeng Sepuh atau Kanjeng Jimat.
Raden Adipati Aria Soeroadiningrat V yang lahir di Sidayu, Kabupaten Gresik pertengahan abad ke 19 dan meninggal di Jombang 20 April 1946 itu adalah Bupati Jombang pertama yang memerintah dari tahun 1910 hingga 1930.
Berbagai referensi telah dipelajari oleh tim penyusun dengan menelaah berbagai informasi dan dokumentasi yang pada akhirnya mengarah pada “Staatsblad Van Nederlansch-Indie Nomor 553 Besluit Van De Gouverneur-General Van Nederlandsch-Indie Van 21 October 1910 if 25” sebagai dasar penghapusan Kabupaten Sidayu sekaligus pemecahan Kabupaten Mojokerto menjadi Kabupaten Mojokerto dan Jombang dengan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Besluit tanggal 21 Oktober 1910 nomor 25.
Guna mengokohkan tanggal 21 Oktober 1910 sebagai hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang, maka dikeluarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 63 tahun 2019 tentang Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang yang menetapkan bahwa tanggal 21 Oktober 1910 sebagai Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang.
Beriringan dengan hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang juga ada Peringatan Hari Santri Nasional, Selamat Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2022, dengan tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan, semoga Santri semakin jaya. Santri berarti santun, tertib, religius, inovatif adalah ikon kota Santri Kabupaten Jombang.
“Dirgahayu ke-112 Pemerintah Kabupaten Jombang tahun 2022″ semoga masyarakat Kabupaten Jombang, selalu berada dalam kondisi berkelimpahan kemakmuran, sejahtera, dan berkeadilan di segala bidang,” tutur Mas’ud.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD Kabupaten Jombang atas penyelenggaraan sidang paripurna hari ini.
“Sidang Dewan seperti ini baru pertama kali diselenggarakan untuk memberikan makna dan arti penting bagi Hari Jadi sebuah daerah oleh masyarakat dan rakyatnya. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan kiranya kami sampaikan bahwa momentum peringatan hari jadi ini telah menjadi starting point bagi legislatif dalam membuat sejarah dan warna baru penyelenggaraan hari jadi yang tidak hanya semarak dengan even seremonial saja, tetapi juga menjadi bagian dari sidang paripurna tahunan yang nantinya bisa sebagai sebuah agenda rutin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Dalam rangka Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-112 pada tahun 2022, pada sidang rapat paripurna DPRD, juga memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan mendengarkan ceramah dari KH. Nurhadi (Mbah Bolong).