Penulis: Redaksi SWARAJOMBANG.com
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Memasuki tahun ke-4 kepemimpinan Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah pada 24 September 2022, perubahan wajah kota dan pembangunan di Kabupaten Jombang berkembang cukup pesat.
Banyak inovasi dan capaian kinerja yang membuat Kota Santri (Santun Tertib Religius Inovatif) yang memiliki Visi menuju Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya Saing ini mencapai kemajuan.
Selama 4 tahun Mundjidah-Sumrambah memimpin, keberhasilan dan perubahan pembangunan banyak ditorehkan. Meskipun, tidak semua harapan masyarakat bias diwujudkan secara sempurna sesuai keinginan.
Badai Covid 19 yang menerpa, berimbas pada realisasi program yang diusung Mundjidah-Sumrambah. Penanganan Covid-19 memerlukan alokasi sumber daya dan sumber dana yang besar.
Memang tidak mudah menjalankan roda pemerintahan ditengah pandemi Covid-19, yang melumpuhkan sendi-sendi perekonomian. Melandainya Kasus Covid-19 membuat perputaran perekonomian kembali bergerak.
Membuat dokumen kependudukan terbukti mudah cepat dan gratis. Kondisi sungai tidak bau dan kotor. Jalan utama dan aloon-aloon bersolek cantik, revitalisasi pasar diharapkan mampu mendongkrak perekonomian dan menjadi pasar yang bersih dan nyaman. Pengolahan Limbah B3 Slag Alumunium kini semua telah berubah. Dan Jombang kini memiliki TPA Sanitary Landfill yang ramah lingkungan.
Jombang Smart City
Saat ini, pemerintahan Mundjidah-Sumrambah siap melaksanakan proyek Jombang Smart City (JSC) hingga 2032. Sebanyak 30 inovasi disusun untuk jangka menengah dan jangka panjang masterplan JSC.
Gerakan menuju Smart City selaras dengan arah kebijakan transformasi digital nasional dengan focus percepatan penyediaan infrastruktur digital. Penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik. Pengembangan talenta digital. Percepatan perwujudan ekosistem ekonomi digital.
Modal pembangunan JSC adalah Jombang miliki program quick win yang telah ditetapkan dan didukung dengan kebijakan daerah. Kesiapan sumber daya manusia dan kearifan lokal. Prasarana teknologi informasi dan komunikasi.
Penandatanganan komitmen telah dilakukan oleh seluruh Kepala OPD. Bupati Mundjidah meminta kepada perangkat daerah yang membidangi untuk bersungguh-sungguh melaksanakan implementasi program dan berkomitmen untuk mendukung proses pengembangan JSC yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif.
“Syukur Alhamdulillah, kita telah melalui Badai Covid 19, segera bangkit dan melakukan percepatan-percepatan di segala sector,” tutur Bupati Mundjidah.
“Hari ini menjadi momentum untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerjasama membangun Kabupaten Jombang,” ujar Mundjidah.
Kerja kolektif seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Jombang yang didukung oleh masyarakat telah membawa pencapaian luar biasa. Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Jombang berhasil meraih predikat WTP 8 Tahun berturut-turut.
IPM dan Survey Kepuasan Masyarakat atas Pelayanan Dasar terus meningkat. Buah dari kerja keras berupa penghargaan selama 4 tahun baik ditingkat Regional hingga Nasional semakin memotivasi kinerja kita semua.
“Atas Ridho Alloh SWT, semoga kami dapat menyelesaikan amanah secara paripurna, dapat memenuhi janji politik setahun berikutnya dalam merevitalisasi pasar, didalam penyempurnaan gedung kesenian, mewujudkan Mall Pelayanan Public, Fasilitasi dan relokasi pedagang kaki lima, Revitalisasi Stadion juga Monumen Perdamaian, dapat berjalan sesuai rencana,” hara Bupati Mundjidah.