Penulis: Yoli Andy Purnomo | Editor: Priyo Suwarno
PASURUAN, SWARAJOMBANG.COM- Seorang ibu rumah tangga bernama Sayati (45), warga dusun Semendung, desa Pasinan, kecamatan Lekok, kabupaten Pasuruan, diduga terkena peluru nyasar, Selasa, 27 Mei 2025, korban langsung syok dan tidak sadarkan diri akibat insiden tersebut.
Lokasi kejadian dugaan peluru nyasar yang menimpa Sayati (45) adalah di kebun milik warga di Dusun Semendung, Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Insiden terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat Sayati sedang memanen daun kelor.
Saat Sayati sedang memanen daun kelor, tiba-tiba terdengar suara tembakan yang diduga berasal dari senjata api yang sedang digunakan oleh aparat atau pihak lain di sekitar lokasi.
Peluru yang ditembakkan tidak mengenai sasaran yang dimaksud, melainkan meleset dan mengenai Sayati secara tidak sengaja.
Korban terkena tembakal di bagian pahan kiri. Sayati langsung mengalami luka akibat peluru nyasar tersebut dan kondisinya sempat tidak sadar.
Sementara itu korban dibawa ke rumah sakit, menggunakan mobil pick-up milik tetangga. Sementrara itu sebutir peluru yang mengenai paha korban diamankan oleh tetangga korba.
Pihak berwenang segera melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan medis kepada Sayati untuk penanganan lebih lanjut.
Tempat kejadian perkara (TKP) desa Pasinan memang cukup dekat dengan lokasi Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AL Grati.
Lokasi Puslatpur ini berada di Desa Wates, Kecamatan Lekok, dan telah menjadi area latihan militer sejak tahun 1961. Sebagian lahan Puslatpur ini juga berbatasan atau berdekatan dengan permukiman warga sipil.
Area ini secara resmi ditetapkan sebagai wilayah latihan militer berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2014 dan Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang RTRW Provinsi Jawa Timur. Namun sejauh ini belum ada informasi pasti tentang kasus peluru nyasar itu.
Jarak antara lokasi Puslatpur TNI AL di Desa Wates dengan Desa Pasinan, keduanya berada di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, sekitar 4 kilometer.
Desa Pasinan berjarak sekitar 1 km dari ibu kota Kecamatan Lekok, sedangkan Desa Wates berjarak sekitar 4 km dari ibu kota Kecamatan Lekok, sehingga estimasi jarak langsung antara Desa Wates dan Desa Pasinan sekitar 3-4 km. **