Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM – Komitmen menjaga keamanan dan kenyamanan warga, bupati Jombang Warsubi, turun langsung memantau jalannya Patroli Malam, Jumat malam – Sabtu diniahri, 28 – 29 Maret 2005, didampingi Sekdakab Jombang Agus Purnomo beserta jajaran kepala OPD plus asisten.
“Hari ini kita patroli dengan Kepala OPD Jombang, Pak Sekda, dan Pak Asisten untuk menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif. Kemarin bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, kita juga patroli untuk menjaga ketertiban lingkungan dan agar masyarakat merasa aman,” jelas bupati Jombang yang beken dengan panggilan Abah Warsubi.
Titik lokasi yang dikunjungi Abah Warsubi dan jajaran antara lain kecamatan Ploso, Kabuh, Ngusikan, Kudu, dan Plandaan. Abah Warsubi juga memanfaatkan kunjungan malam itu untuk menyerap aspirasi dari kepala desa, antara lain persoalan infrastruktur jalan.

“Warga berharap baik jalan Kabupaten maupun Desa agar segera dibenahi,” tutur Abah Warsubi. Pemkab Jombang telah menganggarkan perbaikan infrastruktur di tahun anggaran 2025. Diantaranya telah mengajukan bantuan dari Kementerian Pusat di PAPBD 2025.
“InsyaAllah kami juga ada bantuan dari Kementerian Pusat, mudah-mudahan tahun ini bisa cair. Dan dananya InsyaAllah kurang lebih Rp 90-100 miliar. Ini masih kita ajukan,” tutur Abah Warsubi.
Sebagai informasi, kondisi jalan di Kabupaten Jombang 63% dalam kondisi baik, 37% dalam kondisi rusak ringan dan sedang. Pembangunan jalan secara total membutuhkan anggaran sejumlah Rp 1,2 Triliun.

Sementara itu, anggaran infrastruktur Kabupaten Jombang rata-rata hanya Rp 90 M per tahunnya. Tahun anggaran 2025, Pemkab Jombang telah menganggarkan untuk infrastruktur sejumlah Rp 94 M. Untuk perbaikan jalan, anggaran yang dibutuhkan Rp 18-20 M, untuk pembangunan jalan membutuhkan anggaran Rp 70 M.
Selain menjamin kenyamanan warga melalui infrastruktur yang baik, Abah Warsubi berupaya menjaga kemananan warga melalui Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
“Kami telah berkoordinasi dengan camat, bahwa siskamling tingkat desa harus digalakkan. Tujuannya memberikan rasa aman untuk masyarakat di desa,” jelas Abah Warsubi.
Sebelumnya Pemkab Jombang bersama Polres melakukan patroli besar diikuti total 160 anggota. Dari patroli tersebut, ditemukan dua titik lokasi dimana anak-anak kedapatan minum minuman keras (miras).
“Kami menemukan 106 botol miras, dan narkoba sebanyak 1500 butir pil koplo,” jelas Abah Warsubi
Hasil temuan tersebut telah diproses secara hukum. Dari hasil penelusuran, tim patroli berhasil menemukan penjual miras yang mengedarkan miras kepada anak-anak. Patroli malam terus dijadwalkan hingga Minggu, 30 Maret 2025, melibatkan seluruh ASN lingkup Pemkab Jombang.

Dalam kesempatan pantau patroli malam di lima kecamatan, Abah Warsubi juga menyampaikan niat mensejahterakan masyarakat melalui pendidikan, dengan mendirikan Sekolah Rakyat. Sekolah Rakyat (SR) adalah program Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan yang layak dan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu atau miskin ekstrem.
“Terkait dengan SR kami bertemu dengan Mensos Gus Ipul dan Pak Menseskab Teddy. Dari 165 kabupaten/kota yang mengusulkan SR, Jombang mendapat prioritas termasuk yang utama,” kata Abah Warsubi.
Pemkab Jombang telah diminta menyiapkan lahan sebanyak 5-10 hektar untuk dibangun SR. Adapun SR terdiri dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, masing-masing memiliki 2 kelas.
“Gedungnya akan dibangun tahun ini, dan dianggarkan dari Kementerian pusat Rp 100 miliar. Kemarin kita bersama DPRD memastikan lokasinya di Denanyar, ” tutup Abah Warsubi. **