swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Tren

Wujudkan Ketangguhan Bencana Berkelanjutan, Menko Muhadjir Singgung Sesar Opak Yogyakarta

01-08-2023 20:12:03
in Tren
Wujudkan Ketangguhan Bencana Berkelanjutan, Menko Muhadjir Singgung Sesar Opak Yogyakarta

Menko PMK Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara ASEAN Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise (ARDEX-2023) di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta pada Selasa (1/8/2023). (Foto: SWARAJOMBANG.com/ Anwar Hudijono)

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Anwar Hudijono | Editor: Hadi S Purwanto

YOGYAKARTA , SWARAJOMBANG.com – Untuk mewujudkan ketangguhan yang berkelanjutan (sustainable resilience) terhadap bencana perlu dilakukan aksi-aksi antisipatif dengan pelibatan semua unsur masyarakat melalui edukasi kebencanaan. Sehingga sadar dan paham bencana serta memiliki kemampuan dalam pengelolaan risiko bencana.

Demikian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara ASEAN Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise (ARDEX-2023) di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta pada Selasa (1/8/2023).

Turut hadir dalam acara itu Deputy Secretary General ASCC Ekkaphab Phanthavong, Chargé d’Affaires a.i. of the European Union to ASEAN Lukas Gajdos, Kepala BMKG Dwikorita Karanawati, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, Wakil Gubernur DI Yogyakarta KGPAA Paku Alam X, dan anggota Komisi VIII DPR RI My Esti Wijayati.

Kegiatan ARDEX 2023 ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan GPDRR tahun lalu di Bali, di mana Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menggelar simulasi latihan penanggulangan darurat bencana. Selain itu, acara ini bertujuan untuk membangun kapasitas dan menjalin solidaritas kerjasama negara-negara ASEAN dalam kebencanaan.

Terpilihnya wilayah Yogyakarta untuk menyelenggarakan simulasi kebencanaan ini, menurut Muhadjir, sangat tepat karena memiliki potensi gempa yang berasal dari sesar aktif, bernama Sesar Opak. Sesar ini disinyalir kuat menjadi penyebab gempa pada Mei 2006.

Sesar Opak memiliki kekuatan hingga 6,6 SR yang harus diantisipasi setiap waktu karena berada tepat di bawah daratan Yogyakarta.

“Karena Yogyakarta itu tidak hanya sesar opak saja yang jadi masalah, ada juga gunung Merapi yang sangat aktif, dan kemungkinan terjadi tsunami di mana letak Yogyakarta berdekatan dengan samudera Hindia. Oleh karena itu tempat ini (Yogyakarta) sangat ideal untuk diselenggarakan simulasi penanggulangan bencana ini,” ungkap Muhadjir.

Selanjutnya ia mengatakan, simulasi secara rutin melatih masyarakat perlu dilakukan terus menerus agar tidak mengalami kebingungan akibat kurang mengerti saat terjadi bencana. Sekaligus untuk terus meningkatkan ketangguhan yang berkelanjutan (sustainable resilience).

Konsep ketangguhan yang berkelanjutan dikembangkan oleh Indonesia ini sudah diadosi dan dikembangkan oleh negara-negara lain.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala BNPB menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan resiliensi sangat diperlukan. Negara-negara di ASEAN dapat saling bertukar nilai, ilmu, serta pengalaman terutama terkait kebencanaan yang melibatkan sipil-militer, menuju One ASEAN, One Response.

“Terkait penanggulangan bencana, kita telah bekerjasama dengan seluruh negara yang ada di wilayah ASEAN ini. Semuanya sudah terjalin betul saling membantu jika terjadi bencana di negara-negara kawasan Asia Tenggara,” tuturnya.

Previous Post

Pakar Pendidikan: Sistem Zonasi Bagus, Pemda Kurang Memahami Secara Utuh

Next Post

Menko Muhadjir Gerak Cepat Tangani Bencana Kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Next Post
Menko Muhadjir Gerak Cepat Tangani Bencana Kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Menko Muhadjir Gerak Cepat Tangani Bencana Kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.