Penulis: Arief Hendro Soesattyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG- Bupati Jombang, Warsubi, melakukan kunjungan kerja ke PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) di Ploso, Jombang, Senin, 16 Juni 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kabupaten Jombang untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendorong investasi berkelanjutan di daerah tersebut.
Dalam kunjungan itu, bupati diterima langsung oleh Vice President Director Mr. Hwang In Seok dan para direktur lainnya seperti Lee In Ku dan Benny Efendi, serta General Manager H. Mulyono yang aktif dalam kegiatan perusahaan di Ploso Jombang.
Bupati Warsubi menegaskan bahwa Jombang ramah investasi dan siap mendukung pengembangan industri yang berkelanjutan, sekaligus memberikan apresiasi atas kontribusi PT Cheil Jedang dalam pembangunan daerah.
Alasan memilih PT Cheil Jedang Indonesia di Ploso, Jombang sebagai lokasi kunjungan antara lain karena beberapa faktor strategis dan keunggulan perusahaan tersebut.
PT Cheil Jedang Indonesia mulai membangun pabrik di Ploso, Jombang, Jawa Timur, pada tahun 1996 dan selesai pada tahun 19973. Pabrik ini memproduksi Monosodium Glutamat (MSG), Iosine Monophospate (IMP), Guanine Monophospate (GMP), serta produk kombinasi bernama Premix.
Selain itu, PT Cheil Jedang Indonesia juga mengoperasikan pabrik MSG terbesar di dunia di Ploso yang mulai beroperasi secara resmi pada Mei 2012 dengan nilai investasi sekitar US$120 juta
PT Cheil Jedang Indonesia merupakan salah satu produsen monosodium glutamat (MSG) terbesar di Indonesia yang juga memproduksi bahan makanan lain seperti Iosine Monophospate (IMP), Guanine Monophospate (GMP), dan produk kombinasi Premix, serta produk baru Taste n Rich.
Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari CJ Corporation Korea Selatan, bagian dari CJ Group yang telah berdiri sejak 1953 dan dikenal sebagai perusahaan bioindustri yang berfokus pada produksi food and feed dengan standar internasional seperti ISO 22000 (keamanan pangan), ISO 14001 (penanganan limbah), dan sertifikat halal, yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap kualitas dan keberlanjutan.
Lokasi pabrik di Jombang sangat strategis secara geografis dan ekonomis karena dekat dengan sumber bahan baku utama seperti tetes tebu (cane molasses), sumber air dari Sungai Brantas, serta akses mudah ke pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya untuk ekspor produk.
Ketersediaan tenaga kerja lokal yang cukup banyak dan berkualitas memudahkan perusahaan dalam rekrutmen dan operasional produksi.
Infrastruktur pabrik yang lengkap dan tata letak yang efisien mendukung proses produksi dan distribusi produk secara optimal.
Karena faktor-faktor tersebut, PT Cheil Jedang Indonesia menjadi pilihan utama untuk kunjungan kerja atau studi, terutama bagi pihak yang ingin memahami praktik industri makanan bio dan pengelolaan perusahaan besar dengan standar global di Indonesia.
Kunjungan ini juga bertujuan membangun sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan, untuk mendukung pengembangan industri yang ramah lingkungan serta meningkatkan perekonomian lokal melalui investasi dan penciptaan lapangan kerja.
Kunjungan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Bupati Warsubi untuk memperkuat hubungan dengan PT Cheil Jedang sebagai salah satu perusahaan besar di Jombang yang berperan penting dalam perekonomian daerah.
Dengan kunjungan ini, Bupati Warsubi menegaskan bahwa Jombang ramah investasi dan siap mendukung pengembangan industri yang berkelanjutan, sekaligus memberikan apresiasi atas kontribusi PT Cheil Jedang dalam pembangunan daerah.
PT Cheil Jedang Indonesia adalah anak perusahaan dari CJ Corporation Korea Selatan yang bergerak di bidang bioindustri dengan fokus utama pada produksi bahan makanan dan pakan, termasuk monosodium glutamat (MSG), Iosine Monophosphate (IMP), Guanine Monophosphate (GMP), serta produk kombinasi seperti Premix dan produk baru Taste Enrich.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1953 di Korea Selatan oleh Mr. Lee Byeong Chuul (Ho-Am) awalnya sebagai produsen gula dan tepung, kemudian berkembang menjadi perusahaan makanan dan bioteknologi yang terpisah dari Samsung Group pada 1990-an dan berganti nama menjadi CJ CheilJedang Co., Ltd pada 2007.
CJ Group sendiri memiliki empat bisnis utama: makanan & layanan makanan, biofarma, media hiburan, serta belanja & logistik, dengan CJ Cheil Jedang berfokus pada makanan dan layanan makanan.
PT Cheil Jedang Indonesia memulai operasional pabrik di Jombang pada tahun 1997 dan memiliki kapasitas produksi MSG sekitar 40.000–60.000 ton per tahun, dengan pasar ekspor utama ke negara-negara Asia dan beberapa wilayah di Eropa dan Amerika.
Perusahaan ini juga mengantongi berbagai sertifikat penting seperti ISO 22000 (keamanan pangan), ISO 14001 (penanganan limbah), sertifikat halal, dan BRC, yang menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan produksi.
Selain itu, PT Cheil Jedang Indonesia memiliki struktur organisasi yang terstruktur dengan baik, dengan sekitar 460 karyawan dan fasilitas lengkap yang mendukung proses produksi dan operasional perusahaan. CJ Indonesia juga memiliki unit bisnis di bidang retail & logistic, entertainment media, dan food & food service, dengan kantor pusat di Pasuruan, Jawa Timur.
Secara keseluruhan, PT Cheil Jedang Indonesia merupakan bagian dari grup global CJ yang berkomitmen menciptakan gaya hidup sehat dan nyaman melalui produk dan layanan berkualitas tinggi di bidang makanan dan bioteknologi. **