Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG- Bulan Suro ini aktivitas warga kabupaten Jombang padat luar biasa diisi dengan pawai budaya dan acara bersih desa. Pada hari Sabtu acara pawai budaya di Wonosalam, pada Minggu 6 Juli 2025 Bupati Jombang, H. Warsubi menghadiri acara Sedekah Dusun di Dusun Kawur, Desa Keras, Kecamatan Diwek.
Acara yang digelar di kediaman Kepala Dusun Kawur tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yuliati Nugrahani Warsubi, Kepala OPD terkait, para alim ulama, tokoh masyarakat, Forkopimcam Diwek, serta warga setempat.
Dalam sambutannya, Warsubi menyampaikan bahwa Sedekah Dusun bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi merupakan wujud syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki, keselamatan, dan keberkahan yang diberikan kepada masyarakat.

“Semoga seluruh warga Dusun Kawur pinaringan sehat, panjang umur, manfaat barokah, keluarganya sakinah mawadah warahmah, putra putrinya soleh solihah, pikantuk rezeki sakibg Allah yang melimpah ruah, ” tutur Bupati Jombang yang akrab disapa Abah Warsubi.
Tradisi ini, menurutnya, juga menjadi media pelestarian budaya luhur warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan.Sedekah Dusun mengajarkan kita nilai-nilai gotong royong, solidaritas sosial, dan kepedulian antarwarga
“Kegiatan ini tentunya dalam rangka uri uri kebudayaan, meningkatkan kebersamaan, dalam rangka gotong royong dan guyub rukun membangun desa yang kita cintai ini, yaitu Dusun Kawur Desa Keras, ” tambahnya.
Sebagaimana kita ketahui, bersamaan dengan kemajuan zaman ini, perkembangan teknologi digital semakin pesat. Abah Warsubi berharap upaya merawat tradisi sedekah desa dapat menjadi sarana menanamkan nilai kepada generasi muda untuk cinta kepada desanya.

Dalam momentum ini, Abah Warsubi juga mengucap syukur atas perkembangan komoditas gabah di desa-desa yang saat ini harganya mencapai kisaran Rp 6.500,00 – Rp 7.000,00. Abah Warsubi berharap dengan harga gabah yang baik dapat mensejahterakan para petani, khususnya di Desa Keras ini.
Demi mensejahterakan masyarakat,Abah Warsubi menyampaikan telah mengusahakan pengalokasian anggaran untuk kemajuan desa.
“Alhamdulillah kami Pemkab Jombang telah melakukan rekonstruksi anggaran APBD, yang mana 80% untuk desa. Kami telah mengusahakan alokasi anggaran sesuai janji politik kami yaitu Rp 800 juta – Rp 1 M per desa per tahun, ” jelas Abah Warsubi.
Anggaran ini nantinya diharapkan dapat menjadi tunjangan gaji untuk ketua RT pada tahun 2026 dengan alokasi Rp 1,8 juta per tahun. Selanjutnya dianggarkan juga operasional RT dengan alokasi Rp 3,2 juta per tahun. Tentunya segala penganggaran tersebut diharapkan dialokasikan untuk kegiatan di lingkup RT.
Dalam kesempatan ini, Abah Warsubi berpesan kepada Kepala Desa agar membuatkan SK terkait Dasawisma. Abah Warsubi juga akan memberikan perhatian terhadap Posyandu, takmir masjid, pegiat seni, dan semua unsur penunjang pembangunan desa.
“Tentunya seluruh upaya Pemkab Jombang demi mewujudkan Jombang yang Maju dan Sejahtera Untuk Semua, ” tambahnya.
Lebih lanjut Kepala Desa Keras Sukardi menyampaikan saat ini Desa Keras sejahtera dalam bidang pangan dengan hasil panen dan harga gabah yang baik. Pihaknya mengapresiasi program kerja kepemimpinan Abah Warsubi dan Gus Salman yang berpihak pada Desa dan seluruh masyarakat.
Acara berlangsung khidmat dan meriah, penuh suasana kebersamaan yang mencerminkan kuatnya budaya gotong royong di masyarakat Dusun Kawur Desa Keras. **