Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM– Seorang pemudik bernama Dwi Nur Iman (24 tahun) menjadi korban pembegalan di Jalan Bypass desa Betek, kecamatan Mojoagung, kabupaten Jombang. Dwi berasal dari desa Carangrejo, kecamatan Kesamben, sedang dalam perjalanan pulang dari Malang setelah mengambil uang tunai sebesar Rp8 juta dari ATM untuk keperluan lebaran.
Sekitar pukul 19.30 WIB, saat melintas di bypass tersebut, Dwi dibuntuti oleh empat orang pelaku yang menggunakan dua sepeda motor Yamaha N-Max.
Ename orang mengenderai tiga motor memepet Dwi. Mereka langsung menyerang korbannya menggunakan senjata tajam. Dwi berusaha melawan, namun mengalami luka-luka akibat sabetan senjata dan kehilangan uang serta ponselnya.
Ia menderita luka bacok di telapak tangan kiri dan lecet pada kaki. Dwi berusaha melawan saat tasnya dirampas, namun dia dikeroyok menggunakan senjata tajam, yang menyebabkan luka-luka tersebut.
Setelah kejadian, Dwi langsung dilarikan ke Puskesmas Mojoagung untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi lukanya menunjukkan bahwa ia memerlukan penanganan segera setelah serangan tersebut.
Dwi kemudian dilarikan ke Puskesmas Mojoagung untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak kepolisian setempat, yang dipimpin oleh Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas, telah mengerahkan anggotanya untuk mengejar para pelaku begal tersebut.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, mengonfirmasi bahwa telah terjadi pembegalan di wilayahnya, yang melibatkan seorang pemudik bernama Dwi Nur Iman.
Ia menjelaskan bahwa korban dibuntuti oleh enam orang pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor. Saat kejadian, Dwi baru saja mengambil uang tunai sebesar Rp8 juta dari ATM dan dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya.
Yogas menyatakan, “Korban mengalami pencurian dengan kekerasan, di mana uang dan ponselnya dirampas pelaku.” Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sedang mencari ciri-ciri pelaku melalui pemeriksaan saksi-saksi serta rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat berkendara, terutama di jalan-jalan sepi, dan segera melaporkan jika melihat sesuatu yang mencurigakan. **