swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Tragedi di Puncak Carstensz, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono Usia 60 Tahun Tewas di Ketinggian 4.884 MDPL

02-03-2025 20:31:47
in Lifestyle, Nasional
Tragedi di Puncak Carstensz, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono Usia 60 Tahun Tewas di Ketinggian 4.884 MDPL

Fiersa Besari, musisi Indonesia, menjadi saksi hidup tragedi meninggalnya Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono masing-masing berusia 60 tahun, yang meninggal saat turun dari punacak Catrtensz, pada ketinggian 4.886 mdpl, Sabtu 28 Februari 2025. Instagram@kapanlagicom

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis:  Mulawarman  | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JAYAPURA– Fiersa Besari, musisi berbakat Indonesia, menjadi saksi hidup persitiwa  tragis yang merenggut nyawa dua perempuan pendaki Lilie Wijayati Poegiono, 60, dan Elsa Laksono. 60. Peristiwa  ini  terjadi  28 Februari 2025, saat rombongan pendakian terdiri dari sepuluh pendaki dan lima pemandu mengalami tragedi di ketinggian 4.884 mdpl di Puncak Carstensz, Jayawijaya, Papua.

Dua pendaki (Elsa Laksono & Lilie Wijayanti) asal Jakarta dan Bandung, meninggal diduga akibat Acute Mountain Sickness (AMS) atau hipotermia saat perjalanan pulang dari puncak.

Fiersa, yang merupakan bagian dari tim pendakian tersebut, belum memberikan pernyataan resmi, namun ia telah mengungkapkan kesedihannya melalui unggahan di Instagram Story-nya.

Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Rahman Mukhlis, membenarkan bahwa Lilie dan Elsa tergabung dalam rombongan yang terdiri dari sepuluh pendaki dan lima pemandu. “Korban itu Ibu Lilie dan Ibu Elsa, dua pendaki asal Jakarta,” ujar Rahman dalam sambungan telepon, seperti dilansir dari Tempo.co, Minggu, 2 Maret 2025.

Rombongan itu terdiri dari Fiersa Bestari, Indira Alaika, Furki, Elsa Laksono, Lilie Wijayanti Poegiono, Saroni, Ludy Hadiyanto dan dua nama pendaki dari Turki serta satu orang dari Rusia. Mereka ditemani oleh pemandu yaitu Nurhuda, Alvin Perdana, Arlen Kolinug, Jeni Dainga, dan Ruslan.

Dalam laporan pendakian, insiden ini tercatat terjadi pada 28 Februari 2023 (terdapat kesalahan penulisan tahun dalam dokumen tersebut, red). Kini jenazah Lilie dan Elsa telah dibawa turun ke Lembah Kuning, pos pendakian yang berada di ketinggian sekitar 4.200 meter di atas permukaan laut.

Usia 60 Tahun

Fiersa Besari –musisi dan penulis Indonesia– menjadi saksi hidup persitiwa tragis saat mendaki Puncak Carstensz pada 28 Februari 2025. Dalam pendakian tersebut, dua pendaki perempuan, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia di ketinggian 4.884 mdpl akibat dugaan Acute Mountain Sickness (AMS) atau hipotermia.

Kedua pendaki tersebut berusia 60 tahun dan merupakan alumni SMA Dempo Malang. Lilie adalah seorang perancang busana dari Bandung, sedangkan Elsa adalah dokter gigi dari Jakarta. Keduanya mengalami kesulitan saat perjalanan pulang dari puncak dan tidak berhasil bertahan.

Fiersa Besari –merupakan bagian dari rombongan pendakian tersebut– belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden ini. Namun, ia menunjukkan rasa duka melalui unggahan di Instagram Story-nya yang menampilkan layar hitam dengan emoji hati yang patah.

Insiden ini menambah sorotan terhadap Fiersa, yang dikenal luas melalui karya musiknya dan aktivitas di Komunitas Pecandu Buku. Meskipun ia sebelumnya mengumumkan untuk rehat dari dunia musik di awal tahun 2025, tragedi ini menjadi perhatian publik yang lebih besar. **

Tags: CartenszElsa LaksonoLilie WijayatiMENINGGALpuncak
Previous Post

Wawancara AHOK II: Bukan Cuma BBM, Elpiji Pun Dikorupsi, Saya Jadi Dirut Kalian Semua Saya Pecat!

Next Post

Seorang Balita Perempuan Meninggal setelah Disuntik dengan ‘Stimulan Jantung’ untuk Flu

Next Post
Seorang Balita Perempuan Meninggal setelah Disuntik dengan ‘Stimulan Jantung’ untuk Flu

Seorang Balita Perempuan Meninggal setelah Disuntik dengan 'Stimulan Jantung' untuk Flu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.