swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Politik

Sowan ke PWNU Jatim, Puan Maharani dapat Wejangan Tentang Intisari Pancasila

03-03-2022 22:06:34
in Politik
Sowan ke PWNU Jatim, Puan Maharani dapat Wejangan Tentang Intisari Pancasila

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat sowan ke kantor PwNU Jawa Timur, Rabu (2/3/2022). (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Zulkarnaen | Editor: Hadi s Purwanto

SURABAYA, SWARAJOMBANG.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani menyatakan diamendapat wejangan dari Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Agoes Ali Masyhuri tentang Intisari Pancasila.

“Saya diberi wejangan oleh Kyai Ali bahwa silaturahmi itu intinya adalah gotong-royong, sementara gotong-royong itu intisari dari Pancasila. Bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk membangun bangsa Indonesia, apalagi dalam situasi yang sekarang terkena pandemi Covid-19, perlu gotong-royong dari semua pihak,” kata Puan dalam keterangannya kepada media, Rabu (2/3/2022).

Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan, dalam pertemuan tersebut para masyayikh NU yang hadir yakni Gus Ali dan Kyai Marzuki, menyegarkan lagi ingatannya tentang silaturahmi dan kedekatan yang terjalin antara Sukarno, kakeknya, dengan Hadratussyekh K.H. Hasyim Asy’ari, juga antara Megawati, ibundanya dengan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Silaturahmi ini saya lakukan sebagai Ketua DPR RI dan sebagai cucu proklamator Bung Karno yang menjalin hubungan dekat dengan Kyai Haji Hasyim Asy’ari, kemudian dilanjutkan dengan Ibu Mega bersama dengan Gus Dur, dan sekarang saya berusaha menjahit kembali silaturahmi dan kedekatan yang pernah ada dalam dua generasi tersebut,” urai Puan.

Bagi Puan sendiri, Jawa Timur memiliki nilai emosional yang besar.

“Di Jawa Timur ini Bung Karno lahir dan besar, kemudian wafat dan dimakamkan di Jawa Timur. Karenanya, saya sebagai salah satu cucu Bung Karno, merasa punya kedekatan secara psikologis dengan  Jawa Timur,” kata mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini.

Puan berharap, Jawa Timur bisa menjadi tempat bersemi dan berkembangnya cita-cita dari para pendiri bangsa yang terangkum dalam dasar negara, Pancasila.

“Sehingga, apa yang dilakukan oleh Bung Karno dan apa yang dilakukan oleh tokoh-tokoh yang ada di NU Insya Allah bisa diteruskan oleh kita semua secara bergotong-royong dalam membangun bangsa dan negara,” pungkas Puan.

Pentingnya menghidupkan kembali gotong-royong dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan salah satu pokok pembicaraan yang mencuat dalam pertemuan antara Puan dengan PWNU Jawa Timur itu.

Puan juga bercerita bahwa ia diberi wejangan oleh Kyai Ali bahwa silaturahmi merupakan inti dari gotong-royong yang merupakan sari dari Pancasila.

Dalam pertemuan tersebut pula, Kyai Ali menyatakan apresiasinya atas silaturahmi Puan tersebut dengan menyitir sebuah hadits Nabi yang mengatakan bahwa orang-orang yang merawat silaturahminya, akan memiliki rezeki yang baik dan umur yang panjang.

Menurut Kyai Ali, di negeri yang penuh keragaman seperti Indonesia, silaturahmi dan kebersamaan amat dibutuhkan.

“Kita cari titik persamaan, jangan titik perbedaan. Dibutuhkan juga tolong-menolong dan gotong-royong. Ini penting untuk Kembali dihidupkan karena mulai padam dan ditinggalkan oleh masyarakat,” katanya.

Sementara dalam pertemuan itu Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar mengingatkan lagi bahwa kemerdekaan yang dicapai Indonesia pun merupakan hasil dari kumpulan rasa cinta yang amat besar terhadap negara serta gotong-royong dari begitu banyak elemen bangsa, antara lain kaum nasionalis dan juga para ulama.

“Bagi warga NU, NKRI harga mati itu bukan jargon semata. Merawat dan menjaga NKRI sama pentingnya menjaga Islam,” Marzuki mengungkapkan.

Ia juga menjelaskan sebuah analogi yang menggambarkan pernyataannya tersebut. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia ini merupakan berkah luar biasa bagi NU dan juga bangsa Indonesia.

Ia juga berharap, hubungan baik antara kaum nasionalis dan kaum ulama yang telah terjalin sejak lama itu bisa terus dirawat.

“Kalau dulu Indonesia merdeka didukung oleh kerjasama antara para ulama dan kaum nasionalis, maka kami semua, para kyai dan juga Mbak Puan yang ingin terus menjaga bangsa ini, harus bergotong-royong melakukannya,” tegas Marzuki.

Tags: AGOES ALI MASYHURIINTISARI PANCASILApilihanPuan maharaniPWNU JATIM
Previous Post

Wagub Emil Apresiasi Penggunaan Teknologi oleh Para Perajin

Next Post

Kementerian Kelautan dan Perikanan Ancam Cabut Izin Agung Sedayu Grup Jika Merusak Ekosistem Laut

Next Post
Kementerian Kelautan dan Perikanan Ancam Cabut Izin Agung Sedayu Grup Jika Merusak Ekosistem Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan Ancam Cabut Izin Agung Sedayu Grup Jika Merusak Ekosistem Laut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.