Penulis: Mulawarman | Editor: Priyo Suwarno
PONTIANAK, SWARAJOMBANG.COM- Pelajar tim Mengangkasa dari SMK 4 Pontianak baru-baru ini meraih prestasi membanggakan dengan meluncurkan Roket Nusantara, sebuah roket amatir yang mereka rancang dan bangun sendiri. Peluncuran ini berhasil mencapai ketinggian 1 kilometer, menandai pencapaian penting bagi para siswa yang terlibat.
Peluncuran roket pelajar SMK 4 Pontianak, yang dikenal sebagai Roket Nusantara, dilaksanakan pada 16-17 Januari 2025 di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur.
Tim Mengangkasa yang berhasil meluncurkan Roket Nusantara terdiri dari tiga siswa SMK 4 Pontianak, yaitu:
- Daris Cahyo Adi (17 tahun)
- Fathur Rahman (17 tahun)
- Abdul Aziz (18 tahun)
Ketiga siswa ini mencatat sejarah dengan menjadi pelajar pertama di Indonesia yang berhasil meluncurkan roket amatir buatan sendiri hingga mencapai ketinggian 1 kilometer
Pada tahap pertama (Batch 1), roket berhasil mencapai ketinggian 78 meter. Setelah itu, tim melanjutkan ke tahap kedua (Batch 2) dengan target yang lebih tinggi, dan akhirnya berhasil mencapai ketinggian 1 kilometer dalam peluncuran selanjutnya
Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kreativitas para pelajar. Sebelum peluncuran, tim melakukan serangkaian uji coba, termasuk static engine test yang dilaksanakan pada Desember 2024 di fasilitas PSN di Cikarang.
Peluncuran ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis siswa, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk mengeksplorasi bidang sains dan teknologi.
Keberhasilan ini menjadi dorongan bagi Tim Mengangkasa untuk melanjutkan proyek ke tahap berikutnya. Setelah sukses di Batch 1, mereka kembali meluncurkan Roket Nusantara Batch 2, yang menjadi tahap akhir dalam rangkaian uji coba.
Tim Mengangkasa dari SMK 4 Pontianak mendapatkan fasilitas uji coba di Air Weapon Range (AWR) melalui kolaborasi dengan TNI Angkatan Udara.
TNI AU berkomitmen untuk mendukung pengembangan teknologi antariksa di Indonesia dengan menyediakan fasilitas uji coba untuk peluncuran roket amatir. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang sains dan teknologi.
Kolaborasi ini mencerminkan upaya TNI AU dalam mendorong inovasi dan pendidikan di kalangan generasi muda, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan uji coba dan pengembangan lebih lanjut dari proyek roket mereka.
Untuk mendapatkan izin penggunaan fasilitas militer seperti Air Weapon Range, pihak yang mengajukan permohonan biasanya perlu memenuhi beberapa persyaratan, antara lain: Mengajukan proposal yang menjelaskan tujuan, rencana, dan manfaat dari uji coba yang akan dilakukan.
Menyediakan rencana yang menunjukkan bagaimana keselamatan dan keamanan akan dijaga selama uji coba; Melakukan koordinasi dengan otoritas militer atau lembaga pemerintah terkait untuk mendapatkan izin resmi; Menyertakan dokumentasi teknis mengenai alat atau roket yang akan diuji, termasuk data teknis dan spesifikasi.
Untuk informasi lebih akurat, disarankan untuk menghubungi pihak berwenang terkait atau TNI Angkatan Udara secara langsung. **