Penulis: Mulawarman | Editor: Priyo Suwarno
BELITUNG, SWARAJOMBANG.COM– Desertir TNI AD Sertu Hendri berhasil lolos dari kepungan tim gabungan TNI dan Polri di rumah persembunyiannya di jalan Anwar Aid, kelurahan Parit, kabupaten Belitung, provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa, 14 Januari 2025.
Seperti diwartakan akun [email protected] bahwa sosok disertir TNI AD di Belitung bernama Sertu Hendri masuk ke dalam DPO, setelah menembak Serma Randi Anggota Subdenpom Belitung Sersan Mayor (Serma) Randi.
Demikian penjelasan Letda Inf Purwoko, Komandan Unit Intel Kodim 0414/Belitung, di Tanjungpandan, provinsi Bangka Belitung, Selasa, 14 Januari 2025. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa tim gabungan TNI dan Polda Bangka Belitung sedang mengepung rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian Sertu Hendri, desertir TNI AD yang pernah bertugas di Korem 042 Garuda Putih Jambi itu.
Dia menjelaskan pada saat tim gabungan TNI dan Polda Bangka Belitung mengepung rumah yang menjadi tempat persembunyian pelaku, melakukan negosiasi untuk menghindari tindakan paksa karena Hendri memegang senjata api.
Hingga saat ini, petugas gabungan masih memburu Desertir TNI AD yang pernah bertugas di Korem 042 Garuda Putih Jambi itu.
Sayangnya Desertir TNI AD Sertu Hendri berhasil lolos dari kepungan tim gabungan di rumah yang beralamat di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa.
Padahal, puluhan personel gabungan dari Subdenpom Persiapan Belitung, Kodim 0414 Belitung dan Polres Belitung sudah bersiaga. Awalnya, menjelang siang tim gabungan sempat menembaki rumah yang diduga menjadi lokasi persembunyian pelaku.
Namun setelah disergap, ternyata pelaku telah melarikan diri dari rumah tersebut. Informasi dugaan kaburnya Sertu Hendri belum terkonfirmasi, tapi tim gabungan perlahan bergeser dari lokasi tersebut. bahkan saat ini rumah yang dijadikan tempat persembunyiannya mulai sepi.
Sebelumnya, situasi mencekam sempat terjadi di lokasi kejadian. Sebab, tim gabungan bersenjata lengkap sempat mengepung rumah yang berlokasi di pemukiman padat penduduk tersebut namun sayangnya pelaku berhasil lolos dari sergapan tim gabungan. **