swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Olahraga

Rembuk Nasional Suporter Sepakbola Ditunda

21-10-2022 00:15:30
in Olahraga
Rembuk Nasional Suporter Sepakbola Ditunda

Menko PMK, Muhadjir Effendy sedang berkumpoul bersama suporter Aremania di Univesitas Muhammadiyah Malang (UMM). (Foto: SWARAJOMBANG.com/ Anwar Hudijono)

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Anwar Hudijono | Editor: Anwar Hudijono

JAKARTA, SWARAJOMBANG.com – Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menunda acara rencana rembuk nasional suporter sepak bola se Indonesia yang sedianya akan digelar di Universitas Muhammadiya Malang (UMM), 23-24 Oktober 2022.

Penundaan  ini dilakukan karena mempertimbangkan situasi dan kondisi yang berkembang tidak kondusif dan dapat menyebabkan tidak optimal atau bahkan kontraproduktif. “Ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” tulis Sekretaris Kementerian  Satya Sanugraha dalam suratnya hari Kamis (20/10/2022).

Atas penundaan itu, Satya Sanugraha menyatakan meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Rembuk nasional suporter sepakbola se Indonesia diprakarsai Menko PMK  Muhadjir Effendy berkolaborasi dengan UMM.  Para suporter  akan membahas  sekitar  reposisi dan empowering (pemberdayaan)  eksistensi suporter dalam kerangka transformasi persepakbolaan nasional. 

Rencana ini mendapat dukungan dan apresiasi dari kalangan suporter maupun tokoh bola. Musro, tokoh Bonek (julukan suporter Persebaya) mengatakan,  acara semacam ini sudah lama ditunggu  kalangan suporter namun belum ada yang menginisiasi. Untuk terciptanya persatuan suporter. “Sejak dulu kami memimpikan persatuan antarsuporter,” katanya.

“Persatuan antarsuporter itu kalau untuk Timnas Indonesia, kita memang bersatu. Tapi untuk tim masing-masing tim,  kita kembali ke arah ego masing-masing. Ini warisan yang diturunkan dari generasi sebelumnya. Namun warisan negatif  berupa permusuhan secara fisik. Ini kan tidak baik kalau berlangsung terus menerus dampaknya tidak hanya saat pertandingan, namun sudah kemana-mana,” ujarnya.

Musro mengatakan, soal rivalitas antartim memang perlu seperti Barcelona dan Real Madrid di Spanyol, atau Boca Juniors dan Riverplate dari Argentina atau tim-tim-tim negara lain seperti di Inggris.  Namun suporter dua tim yang bertanding masih bisa satu stadion mereka dapat menyaksikan pertandingan dalam satu stadion. Namun,  di sini hal itu tidak bisa dilakukan.

Musro curiga jangan-jangan hal ini dipertahankan hanya untuk kepentingan tertentu, misal ngejar rating, atau bahkan kepentingan yang lain lagi.

Dia berharap rembuk nasional dapat dijadikan momentum bersatunya para stakeholder persepakbolaan nasional.

Momentum tepat

Sementara itu, Presiden Pusamania  (suporter Pusam Samarinda) Tommy Ermanto Pasemah menegaskan , Pusamania menyambut baik acara ini. Ini momen tepat menyamakan persepsi semua stakeholder sepak bola nasional menuju perbaikan sepak bola nasional, terutama pembenahan internal suporter, agar ada persamaan persepsi dengan PSSI dan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora dan Polri.

Dia berpendapat, meski rembuk nasional nantinya akan membahas suporter dan persepakbolaan secara umum, namun poin penting yang harus disuarakan adalah pengusutan tuntas kasus hukum tragedi Kanjuruhan, sesuai asas keadilan dan kemanusiaan.

Sedang Presiden Hizbul Wathan FC (HWFC) Suli Daim mengatakan,  “Kami mengapresiasi ide bagus Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai upaya perbaikan sepak bola agar semakin lebih baik.”

Tags: AremaniaheadlinesMenko PMK Muhadjir EffendyRembuk Nasional DitundaRembuk Nasional Sepakbola
Previous Post

Pusamania Dukung Rembuk Nasional, Tommy: Fokus Tragedi Kanjuruhan

Next Post

Pertama Kali, Rapat Paripurna DPRD Jombang dengan Agenda Peringatakan Hari Jadi

Next Post
Pertama Kali, Rapat Paripurna DPRD Jombang dengan Agenda Peringatakan Hari Jadi

Pertama Kali, Rapat Paripurna DPRD Jombang dengan Agenda Peringatakan Hari Jadi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.