swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Hukum

Puncak Kejengkelan KDRT, Fauziah Bikin Ramuan Potasium Campur Racun Tikus untuk Bunuh Suami di Jombang

26-06-2025 19:14:04
in Hukum
Puncak Kejengkelan KDRT, Fauziah Bikin Ramuan Potasium Campur Racun Tikus untuk Bunuh Suami di Jombang

Petugas kepolisian dan aparat lainnya sedang melakukan evakuasi jasad Lukman, 50, Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung. Jenazah diperkirakan sudah meninggal lebih dari 40 hari sebelum ditemukan. Instagram@jombanginformasi_

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Arief Hendro Soesatyo   |  Editor: Priyo Suwarno

JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra menggelar konferensi pers istri siri membunuh suami, di Mapolres Jombang, Kamis, 26 Juni 2045. Ia mengatakan bahwa motif Fauziah Prihatiningsih, 47, membunuh suaminya Lukman, 50, karena ia merasa sakit hati dan tertekan akibat sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Lukman sejak tahun 2019.

Fauziah mengaku telah menanggung kekerasan fisik dan psikis yang berulang kali, sehingga pada Mei 2025 ia memutuskan membunuh Lukman dengan cara meracuni lalu menikam, dan memukulnya hingga tewas.

Fauziah menggunakan racun tikus dan potasium sianida (potas) untuk membunuh suaminya, Lukman, di Jombang. Pada 11 Mei 2025, Fauziah membeli racun tikus dan tujuh butir potasium sianida dari toko pertanian.

Kemudian pada 13 Mei, ia mencampurkan empat butir potasium ke dalam botol air minum yang biasa digunakan suaminya, lalu mengocok botol tersebut agar racun larut sempurna.

Setelah Lukman meminum air beracun itu, tubuhnya melemah dan tak berdaya sebelum akhirnya Fauziah melanjutkan dengan menusuk dan memukul suaminya hingga tewas

Wanita bertumbuh agak tambun itu menyatakan tindakan itu merupakan puncak dari tekanan yang dialaminya selama bertahun-tahun sebagai korban KDRT dalam hubungan pernikahan siri mereka sejak 2014.

Kasus pengungkapan pembunuhan suami bernama Lukman oleh istri sirinya, Fauziah Priatiningsih, terjadi di Jombang, Jawa Timur. Berikut rangkuman fakta dan kronologi kasus tersebut:

Fauziah (45) menyerahkan diri ke Polres Jombang pada 25 Juni 2025 dan mengaku telah meracun suaminya, Lukman (50), yang merupakan suami siri-nya.

Lukman ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di rumah kontrakan mereka di Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung. Jenazah diperkirakan sudah meninggal lebih dari 40 hari sebelum ditemukan.

Polisi menemukan jenazah Lukman yang sudah rusak parah dan menimbulkan bau menyengat, ditutupi kasur dan selimut di kamar tidur rumah kontrakan tersebut. Tidak ditemukan ceceran darah, dan kondisi rumah rapi.

Fauziah mengaku membunuh Lukman dengan cara meracunnya. Motif pembunuhan diduga terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Fauziah.

Lukman memiliki usaha mebel dan Fauziah membantu mengelola usaha tersebut. Tetangga terakhir kali melihat Lukman sekitar satu bulan sebelum jenazah ditemukan, saat terjadi cekcok dengan Fauziah.

Pasangan ini menikah secara siri dan telah tinggal di rumah kontrakan tersebut sejak sekitar tahun 2015.

Setelah pembunuhan, Fauziah beberapa kali mengunjungi rumah kontrakan yang sempat mereka tinggali sebelum akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Kasus ini kini ditangani oleh Satreskrim Polres Jombang sebagai tindak pidana berat. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait motif dan kronologi lengkap pembunuhan tersebut.

Ringkasnya, Fauziah, istri siri Lukman, meracun dan membunuh suaminya di rumah kontrakan di Jombang, lalu menyembunyikan jenazah selama lebih dari 40 hari sebelum akhirnya menyerahkan diri ke polisi. **

Tags: bunuhJohowinongJombangpotasiumracunsirisuamitikus
Previous Post

Dagrin Jombang Gelar Pasar Murah di Desa Jipurapa Plandaan: Beras 5 Kg Rp 62.500 Telur Rp 24.500/Kg

Next Post

Oktober 2025, Windows 10 Akan Tamat, Segera Migrasi

Next Post
Oktober 2025, Windows 10 Akan Tamat, Segera Migrasi

Oktober 2025, Windows 10 Akan Tamat, Segera Migrasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hacker Diduga Jebol Server Telkomsel, Muncul Penjualan Data Penting di Dark Web

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.