SWARAJOMBANG.COM, JOMBANG– Kementerian PU melakukan upaya tanggap darurat akibat bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Jombang dan Mojokerto, Jawa Timur.
Banjir disebabkan curah hujan ekstrem yang terjadi pada 9 Desember lalu, sehingga Sungai Avur Watudakon meluap.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan komitmen Kementerian PU dalam penanganan bencana alam di banjir ini.
“Kami terus memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat terdampak. Kementerian PU akan memberikan dukungan penuh dalam menangani dampak banjir di Kabupaten Jombang dan Mojokerto,” ungkap Menteri Doddy.
Kementerian PU telah melakukan langkah-langkah tanggap darurat seperti mengirimkan excavator untuk membersihkan sumbatan sampah dan eceng gondok. Kemudian mengirimkan mobile pump berkapasitas 500 liter/detik, satu unit pompa tank kapasitas 250 liter/unit dan menyiapkan tenda pengungsian.
Selain mengirimkan alat berat, Kementerian PU juga telah berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Jawa Timur, Kab. Mojokerto dan Kab. Jombang serta BPBD Jawa Timur.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, menegaskan bahwa kementeriannya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam penanganan banjir di Jombang dan Mojokerto.
Langkah-langkah tanggap darurat termasuk pengiriman peralatan dan bantuan logistik, serta pemantauan kondisi masyarakat terdampak.
Kementerian PUPR juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mempercepat penanganan banjir dan memastikan keselamatan warga.
Kementerian PU mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap kemungkinan banjir susulan dan selalu mematuhi instruksi dari pihak berwenang.
Kementerian PU bersama instansi terkait terus memantau situasi di lapangan untuk memastikan penanganan berjalan lancar.**