Penulis: Zulkarnaen | Editor: Hadi S Purwanto
JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya penyelundupan barang ke Indonesia, yang dinilai dapat membahayakan kedaulatan negara dan kehidupan Masyarakat.
“Penyelundupn dari luar ke dalam, adalah membahayakan kedaulatan negara,” tegas Presiden Prabowo dalam pidatonya di Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Jakarta, Senin (30/12/2024).
Prabowo menekankan bahwa penyelundupan, khususnya dalam sektor tekstil, mengancam industri lokal dan berdampak pada ratusan ribu pekerja.
Prabowo akan mencari keterangan ahli hukum dan akan menanyakan kewenangan apa yang bisa diberikan kepada aparat untuk menindak penyelundupan.
“Penyelundupan tekstil mengancam industri tekstil kita, mengancam kehidupan ratusan ribu pekerja kita,” lanjut Prabowo.
“Tapi kalau dia mengancam kehidupan rakyat Indonesia, kalau perlu kita tenggelamkan kapal-kapal itu!” tegas Prabowo.
Prabowo menyatakan bahwa tindakan penyelundupan ini tidak hanya merugikan ekonomi, tetapi juga merupakan ancaman bagi kedaulatan bangsa.
Ia mengusulkan langkah tegas untuk menanggulangi masalah ini, termasuk kemungkinan untuk menenggelamkan kapal-kapal yang terlibat dalam penyelundupan.
Kekhawatiran Prabowo mencakup dampak sosial dan ekonomi dari penyelundupan, yang dapat merugikan industri dalam negeri dan menciptakan ketidakstabilan di pasar kerja.
Ia berkomitmen untuk bertindak tegas terhadap pelaku penyelundupan demi melindungi kepentingan nasional.
“Penyelundupan tekstil mengancam industri tekstil kita, mengancam kehidupan ratusan ribu pekerja kita,” ungkap Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo berjanji segera mencari ahli-ahli hukum. Ia bakal bertanya terkait wewenang apa yang bisa diberikan Kepala Negara kepada aparat.
Penyelundupan tekstil ke Indonesia memang jadi perhatian banyak pihak. Banjir barang impor disebut-sebut menjadi salah satu biang kerok bangkrutnya banyak perusahaan di dalam negeri.
“Apa kapalnya ditenggelamkan? Tolong para profesor di pemerintahan saya, tolong kasih saya masukan. Nanti saya dibilang gak ngerti hukum lagi,” kata Prabowo kepada para anak buahnya.
“Tapi kalau dia mengancam kehidupan rakyat Indonesia, kalau perlu kita tenggelamkan kapal-kapal itu!” tegasnya.