Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo mengusulkan tiga lokasi untuk Satuan Pelayanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai usulan maka yang akan menetapkan keputusan akhir ada pada menegaskan bahwa persetujuan akhir dari lokasi-lokasi ini berada di tangan Badan Gizi Nasional (BGN).
Lokasi yang dimaksud adalah:
- Desa Denanyar, Kecamatan Jombang
- Dusun Tambakberas, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang
- Satu lokasi di Kecamatan Mojoagung
Teguh menyatakan bahwa Pemkab Jombang berkomitmen untuk memantapkan kesiapan program ini dan berharap BGN segera menetapkan lokasi-lokasi tersebut sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Target keseluruhan adalah 174 satuan pelayanan di seluruh Jombang.
Pengusulan ini merupakan bagian dari upaya pemkab untuk memenuhi target 174 satuan pelayanan yang direncanakan dalam program tersebut, kata Teguh Narutomo, Kamis 13 Feberuari 2025.
Teguh menegaskan bahwa Pemkab Jombang hanya mengusulkan tiga lokasi satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk program makan bergizi gratis (MBG), penentunya adalah Badan Gizi Nasional (BGN).
Orang nomor satu di Pemkab Jombang ini belum bisa menjelaskan secara detail lokasi itu. ”Karena ini baru calon lokasi yang kita tetapkan bersama Kodim untuk diusulkan ke BGN,” tambah, Kamis 13 Feberuari 2025.
Teguh menyebut, kewenangan persetujuan sepenuhnya ada di Badan Gizi Nasional (BGN) selaku lembaga resmi yang mengakomodir MBG. “Itu baru terafiliasi masuk ke BGN. Karena target kita ada 174 satpel, mudah-mudahan bisa di-acc semua,” jelas dia.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jombang ditargetkan untuk melayani sekitar 522.000 pelajar. Angka ini merupakan hasil validasi data yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang dan mencakup seluruh siswa serta tenaga kependidikan di wilayah tersebut.
Dalam pelaksanaannya, program ini akan ditangani oleh 174 satuan pelayanan (satpel), yang masing-masing satpel diperkirakan dapat menangani sekitar 3.000 anak. Dengan demikian, setiap satpel akan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan gizi bagi sejumlah besar siswa di Jombang.
Saat ini sudah berdasarkan catatan 522 ribu calon penerima manfaat program MBG di Kabupaten Jombang, terdiri dari:
- santri di bawah naungan pondok pesantren
- siswa madrasah di bawah naungan Kemenag
- Siswa sekolah umum hingga ibu hamil dan menyusui
”Validasi sudah kita lakukan. Jadi semisal BGN memulai program itu kita sudah siap,” jelas dia.
Agus mengatakan, dari hasil koordinasi dengan BGN, nantinya seluruh kegiatan tersebut akan ditangani BGN langsung. Termasuk persiapan dapur umum, sejauh ini Pemkab Jombang belum tahu dilibatkan dalam bentuk apa. ”Seluruhnya dari BGN, kita belum tahu dilibatkan seperti apa, karena belum ada juknisnya,” ujar dia. **