swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Peta Aliansi Akhir Zaman

05-01-2025 16:16:21
in Nasional
Mengkilaukan Kembali Mutiara Hitam

Anwar Hudijono

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Anwar Hudijono

Masjid Pusat Oxford, Inggris diteror, Sabtu (28/10/2023). Teror tersebut dilakukan dengan melempar dua kaleng bensin bertuliskan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Masjid ini terkenal pembelaannya terhadap Palestina.

Tidak hanya di Inggris, kekerasan terhadap umat Islam meningkat drastis di sejumlah kawasan Eropa dan Amerika. Bahkan di Amerika dinilai jauh lebih berat dibanding dengan pasca tragedi pemboman WTC 2023.

Pelaku kekerasan diduga simpatisan atau pendukung Zionisme Yahudi, khususnya kalangan Zionis Kristen. Di Kristen ada yang anti Zionisme tapi juga ada yang pro seperti sekte Evangelist.

Umat Islam tak perlu kaget dengan adanya aliansi Zionis Kristen dan Zionis Yahudi. Meski terkadang terasa aneh. Bagaimana Kristen bisa gandengan dengan Yahudi padahal yang membunuh Yesus Yahudi. Betapa nistanya Yahudi memandang Yesus. Menurut Yahudi, Yesus itu anak haram, rasul palsu, tuhan palsu, Yahudi sesat. Orang Yahudi memandang Kristen menyembah berhala seperti agama-agama pagan.

Beda dengan pandangan Islam atas Yesus. Bagi Islam Yesus adalah manusia mulia, rasul yang wajib diimani, seorang Al Masih tapi bukan Tuhan dan bukan anak Allah.

Fenomena aliansi Zionisme Yahudi dengan Zionisme Kristen ini sudah dijelaskan di Al Quran lebih 1400 tahun lalu.

“Kamu melihat banyak di antara mereka tolong-menolong dengan orang-orang kafir (musyrik). Sungguh, sangat buruk apa yang mereka lakukan untuk diri mereka sendiri, yaitu kemurkaan Allah, dan mereka akan kekal dalam azab.”
(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 80)

Aliansi inilah yang memusuhi Islam paling keras. Tidak hanya bersifat perseorangan tapi bersifat kolektif intitusional. Kita lihat saat ini mayoritas negara Barat- Kristen pro Zionisme Yahudi, termasuk dalam kasus Gaza.

Quran menegaskan:

“Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. (Al Maidah 82)

Tapi Allah juga mengingatkan umat Islam tentang kelompok Kristen yang akan berafiliasi dengan muslim.

Dan pasti akan kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman, ialah orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani.” Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan para rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri.”
(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 82)
Syekh Imran Hossein, pakar eskatogi Islam mengatakan, mereka adalah kompok Kristen Ortodoks Timur atau Rusia.
Saya sendiri melihat, bukan kelompok atau sekte. Tapi siapapun Kristen bisa beraliansi dengan Islam dengan catatan jika akhirnya menjadi muslim.

Hal itu terbaca di Quran Al Maidah 83.

“Dan apabila mereka mendengarkan apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya berkata, “Ya Tuhan, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur’an dan kenabian Muhammad).”
Tentu bisa melihat fenomena siapa kelompok Kriste yang dekat atau sangat bersahabat dengan Islam? Saat ini adalah Kristen Ortodoks yang direprentasi Rusia dengan representasi personalnya Vladimir Putin.

Rabbi ‘alam

Anwar Hudijono, jurnalis tinggal di Sidoarjo

Previous Post

Menko Muhadjir : Isilah Waktu Muda Dengan Hal Yang Positif

Next Post

SDM Mumpuni, Penggerak Transformasi di Ibu Kota Negeri

Next Post
SDM Mumpuni, Penggerak Transformasi di Ibu Kota Negeri

SDM Mumpuni, Penggerak Transformasi di Ibu Kota Negeri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.