Penulis: Hadi S. Purwanto | Editor: Priyo Suwarno
TANGERANG, SWARAJOMBANG.COM– Seorang anggota TNI AL diduga terlibat dalam insiden penembakan di Rest Area KM 45 Baleraja, Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, 2 Januari 2025.
“Pelaku sudah diamankan di Puspom AL,” kata Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, kepada wartawan pada Jumat, 3 Januari 2025 demikian mengutip warta dari akun instagram@kumparan, Jumat 3 Januari 2025.
Sementara itu, Danpuspom AL, Laksamana Muda TNI Samista, mengaku masih melakukan proses penyelidikan atas kasus itu untuk dapat memastikan kebenaran keterlibatan anggotanya. demikian mengutip warta dari akun instagram@kumparan, Jumat 3 Januari 2025.
Kasus bermula dari upaya IAR, pemilik mobil rental, untuk merebut kembali mobil Honda Brio yang diduga hendak digelapkan. Setelah melacak mobil tersebut, IAR dan anak-anaknya membuntuti pelaku hingga terjadi kejar-kejaran yang berakhir di rest area.
Penyergapan berujung penembakan, mengakibatkan IAR tewas dan satu anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) terluka. Salah satu pelaku diduga mengklaim dirinya sebagai anggota TNI AU. Investigasi lebih lanjut dijanjikan akan disampaikan pada 6 Januari 2025.
Pemilik rental mobil Makmur Jaya Rental di Tangerang berinisial IA (43) tewas ditembak orang yang mencoba membawa kabur mobil yang disewakannya. Korban disebut sempat meminta pendampingan polisi saat mencari kendaraannya, namun diminta membuat laporan terlebih dahulu terkait hal tersebut.
Melacak
Kejadian bermula ketika IA bersama anaknya Agam melacak kendaraan Honda Brio yang disewakan pada 31 Desember 2024. Saat melacak GPS kendaraan, mereka menemukan dua dari tiga alat pelacak telah dirusak di daerah Pandeglang.
“Pada malam 1 Januari 2025, kami cek GPS dan hanya tersisa satu yang aktif. Saya, bapak, dan tim langsung mengejar kendaraan ke arah Pandeglang,” ujar Agam, Kamis (2/1).
Menurut Agam, mereka pertama kali menghadang kendaraan yang turut dikawal oleh mobil lainnya di pertigaan Saketi, berlanjut ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Ternyata, mobil yang disewa telah berpindah tangan. Saat itu pelaku yang berada di dalam Honda Brio mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AU.
“Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,’ sambil menodong senjata,” kata Agam, demikian mengutip dari [email protected],
“Di depan Indomaret rest area, kami berhasil menghadang kendaraan itu dan mencoba mengonfirmasi kepada pengemudi,” ujar Agam.
Namun situasi menjadi mencekam setelah pengemudi Honda Brio yang bukan penyewa kendaraan dan megaku sebagai TNI AU menodongkan senjata api. Pelaku kemudian melepaskan tembakan peringatan 2 kali sebelum menembak IA hingga tewas. Pelaku dan rekan-rekannya yang berjumlah 4 orang kemudian kabur menggunakan mobil SUV.
Sebelum kejadian, Agam mengatakan sempat mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan, namun petugas yang berjaga menyuruhnya untuk membuat laporan terlebih dahulu terkait legalitas kendaraan yang akan ditarik.
Kini, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan bersama sejumlah anggotanya diperiksa oleh Propam Polres Cilegon, Polda Banten sebagai tindak lanjut dari dugaan penolakan pendampingan terhadap IA.
“Iya, (Kapolsek dan Anggota Polsek Cinangka) lagi dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan,” ungkap Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, Jumat, 3 Januari 2025. **