Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Hari Sabtu 5 Juli 2025, setidaknya tercatat dua aktivitas budaya dilaksanakan di wilayah Jombang. Salah satunya adalah pawai tradisi budaya tahunan Gerebeg Suro di dusun Gondang, Desa Carangwulung, Wonosalam, kabupaten Jombang.
Jarak antara Pendopo Kabupaten Jombang ke Dusun Gondang, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, diperkirakan sekitar 33 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Rute perjalanan biasanya melewati jalan dari pusat kota Jombang menuju selatan, kemudian belok kiri di pertigaan Ceweng dan terus mengikuti petunjuk arah ke Wonosalam hingga sampai di Dusun Gondang, Desa Carangwulung.
Bupati Jombang Warsubi justru memilih datang ke Carangwulung, sedangkan Sekda Agus Purnomo mendapat tugas menghadiri acara pawai budaya di kelurahan Jombatan, yang menyelenggarakan pawai budaya bertema Cindelaras.
Abah Bupati menyampaikan bahwa Grebeg Suro penting untuk terus dilestarikan sebagai bentuk pelestarian budaya dan adat istiadat leluhur.
“Melalui acara ini, kita berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga budaya warisan nenek moyang kita. Jangan sampai kita melupakan uri-uri leluhur yang telah mendahului kita semua,” ungkapnya.
Sememtara itu, Kepala Desa Carangwulung, Ma’arif menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh masyarakat Dusun Gondang yang telah bekerja secara swadaya demi kesuksesan acara ini.
Acara tahunan ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan kecintaan masyarakat terhadap budaya tradisional, sekaligus menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antarwarga dan pemerintah daerah.
“Terima kasih kepada seluruh warga dan panitia yang dengan sukarela menyumbangkan tenaga maupun materi. Tanpa kebersamaan dan gotong royong, acara semeriah ini tidak mungkin terlaksana,” ucapnya.
Acara diawali pelepasan start peserta karnaval oleh Bupati Jombang sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal. Selain itu, suasana penuh kegembiraan dan kekeluargaan begitu terasa sepanjang acara.
Acara yang menjadi wujud rasa syukur masyarakat atas hasil panen ini dihadiri langsung oleh Bupati Jombang, Abah Warsubi, beserta rombongan dan jajaran Forkopimcam Wonosalam.
Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menyampaikan bahwa kegiatan seperti Grebeg Suro penting untuk terus dilestarikan sebagai bentuk pelestarian budaya dan adat istiadat leluhur.
“Melalui acara ini, kita berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga budaya warisan nenek moyang kita. Jangan sampai kita melupakan uri-uri leluhur yang telah mendahului kita semua,” ujar Abah Warsubi.
Kepala Desa Carangwulung, Ma’arif, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh masyarakat Dusun Gondang yang telah bekerja secara swadaya demi kesuksesan acara ini.
“Terima kasih kepada seluruh warga dan panitia yang dengan sukarela menyumbangkan tenaga maupun materi. Tanpa kebersamaan dan gotong royong, acara semeriah ini tidak mungkin terlaksana,” ucapnya.
Pelepasan start pertama peserta karnaval oleh Bupati Jombang sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal. Setelah itu, bupati dan rombongan mengikuti sesi ramah tamah dan foto bersama dengan warga dan para panitia.
Suasana penuh kegembiraan dan kekeluargaan begitu terasa sepanjang acara. Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan kondusif hingga selesai. **