Penulis: Adi Agus Santoso | Editor: Adi Agus Santoso
GRESIK, SWARAJOMBANG.com – Bupati Gresik, Jawa Timur Fandi Akhmad Yani memerintahkan agar segera merelokasi para pedagang pasar Sidayu yang terbakar pada Minggu (30/1/2022) pagi.
Dengan demikian, para pedagang bisa segera melakukan kegiatan sehingga tidak mengganggu dalam mencari nafkah.
Beberapa jam setelah pasar Sidayu ludes terbakar, Minggu (30/1) pagi, Bupati Fandi Akhmad Yani didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi, Gunawan Purna Atmaja, Kepala Diskoperindag Agus Budiono dan Muspika setempat langsung mendatangi lokasi kebakaran.
Saat bupati tiba, petugas pemadam kebakaran Pemkab Gresik dan sejumlah truk tangki air dari sekitar Sidayu masih terlihat melakukan proses pembasahan.
Kebakaran yang menghanguskan ratusan kios itu, diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, langsung menjumpai pedagang yang kiosnya terbakar.
“Sementara masih proses identifikasi oleh pihak berwajib. Namun menurut laporan, ada 259 kios yang terbakar. Kerugian materiil juga masih dalam identifikasi, untuk korban jiwa nihil,” kata Gus Yani.
Agar aktifitas pasar tetap berjalan dan pedagang supaya tetap bisa bekerja, Gus Yani meminta agar Alun-alun Sidayu dapat dipergunakan sebagai tempat penampungan sementara.
Setalah itu, secepatnya Pemkab Gresik akan segera membangun dan merevitalisasi Pasar Sidayu agar kondisinya kembali pulih seperti sedia kala.
“Untuk sementara aktifitas pasar kita alihkan di Alun-alun Sidayu agar perekonomian masyarakat tetap jalan. Secepatnya kita akan koordinasikan dengan DPRD dan pihak terkait. Mohon doanya agar pemulihan pasar ini dapat kita lakukan secepatnya,” pungkas Gus Yani.