Penulis: Syafarina Libas Tirani | Editor: Priyo Suwarno
JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM- Platform TikTok.com menunjukkan pertumbuhan signifikan di Indonesia, dengan dukungan dari para merchant, kreator, dan komunitas1. Studi bersama Boston Consulting Group (BCG) memprediksi tren shoppertainment yang diusung oleh TikTok bernilai US$1 triliun di Asia Pasifik, dengan Indonesia diprediksi memiliki pertumbuhan terbesar.
Indonesia menjadi negara dengan Gross Merchandise Value (GMV) TikTok Shop terbesar kedua di dunia. Ini menunjukkan bahwa transaksi melalui platform ini sangat besar dan berdampak signifikan pada ekonomi digital.
Kode Promo dan Penawaran: Warga Indonesia dapat memanfaatkan kode promo untuk berhemat saat berbelanja di TikTok Shop. Berbagai penawaran seperti diskon persentase, gratis ongkir, dan cashback membuat belanja online lebih menarik bagi konsumen.

Meskipun tidak ada data spesifik tentang pengeluaran sebesar Rp 102 triliun melalui TikTok Shop, popularitas platform ini membuktikan bahwa transaksi e-commerce melalui media sosial semakin meningkat di kalangan masyarakat Indonesia.
Transaksi Warga Indonesia di TikTokShop terbesar kedua setelah Amerika Serikat (Rp 144 triliun). Menurut laporan terbaru dari Tabcut (Desember 2024) menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara kedua yang paling banyak menghabiskan uang di TikTok Shop, dengan total transaksi mencapai Rp102,3 triliun!
Di peringkat pertama ada Amerika Serikat dengan belanja mencapai Rp144 triliun, sementara Thailand berada di posisi ketiga dengan Rp94,05 triliun.
Menariknya, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara dengan belanja terbesar di TikTok Shop, bahkan mengungguli Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
Menurut kalian, apa yang bikin orang Indonesia gila belanja di TikTok Shop? Apakah karena promo, gratis ongkir, atau memang barangnya lebih murah. **