Penulis: Tanasyafira Libas Tirani | Editor: Hadi S Purwanto
JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM – Anggota DPR RI Novita Hardini, mengunjungi korban banjir dan longsor yang melanda wilayah Trenggalek, Jawa Timur Senin (16/12/2024) lalu. Ia mengajak mengajak sulungnya, Muhamad Arkan Nur Arifin naik perahu karet menyusuri banjir.
“Kunjungan ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga menjadi momen pembelajaran bagi setiap masyarakat tentang nilai-nilai kemanusiaan. Saat ini saya menggendong ananda Arkan, saya ingin ia memahami bahwa hidup adalah untuk menjadi manfaat,” kata Novita dalam keterangan tertulis ke Parlementaria.
Menurut politisi dari PDI Perjuangan ini, banyak yang harus dilakukan ke depannya, untuk apa ilmu yang dipelajarinya di sekolah selain untuk dapat bermanfaat, berbagi dan peduli kepada sesama, terutama di saat-saat sulit seperti ini.
Legislator Dapil Jawa Timur VII itu mengatakan bahwa alasan mengajak putranya menemui korban banjir dan longsor untuk menanamkan nilai empati dan kepedulian sosial.
“Saya ingin ia belajar langsung dari kehidupan nyata, melihat bagaimana kita bisa berbuat sesuatu untuk orang lain. Ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga memahami bahwa setiap orang punya tanggung jawab untuk peduli,” tutur perempuan yang juga merupakan Bunda PAUD Trenggalek itu.
Dalam kesempatan tersebut, Novita menyampaikan dukungannya kepada para korban untuk tetap kuat dan optimis menghadapi masa sulit.
“Kami akan memastikan bahwa bantuan terus mengalir dan proses pemulihan berjalan lancar. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Trenggalek dapat bangkit lebih kuat dari sebelumnya,” tegasnya.
Kunjungan Anggota Komisi VII DPR RI ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian bisa ditanamkan sejak dini, sekaligus mengingatkan kita semua akan pentingnya gotong-royong dalam menghadapi bencana.
Masyarakat Trenggalek pun menyambut baik kehadiran dan dukungan dari Novita, yang terus menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah-tengah rakyatnya.
Novita Hardini mengunjungi beberapa lokasi terdampak bencana seperti Desa Ngadirenggo, Kelutan, Tamanan, Salamrejo, Sambirejo, Sumberingin, Buluagung, Bendorejo, dan Pogalan. termasuk desa-desa yang aksesnya sempat terputus akibat longsor.
Didampingi jajaran pemerintah daerah ia menyerahkan bantuan logistik berupa nasi bungkus, biskuit, obat-obatan, makanan tambahan gizi, dan makanan siap saji.
Novita Anak Tentara
Novita Hardini, lahir pada 22 November 1990 di Surabaya, adalah istri dari Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek, Jawa Timur. Novita dikaruniai tiga orang putra yakni Mochamad Arkan Nur Arifin, Mochamad Azzam Nur Arifin, dan Mochamad Alif Nur Arifin.
Ia dikenal sebagai seorang politikus aktif yang terlibat dalam berbagai inisiatif pemberdayaan perempuan dan pengembangan masyarakat.
Novita adalah anak bungsu dari sebelas bersaudara dalam keluarga yang memiliki latar belakang militer, yang ayahnya adalah anggota TNI. Meskipun berasal dari keluarga kurang mampu, ia berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi.
Novita memperoleh beasiswa untuk belajar di Zhejiang University di Hangzhou, China, dimana ia mendalami ekonomi digital. Ia juga meraih gelar Magister Ilmu Ekonomi Syariah dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Sebagai Ketua Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita aktif dalam program-program yang mendukung keluarga dan masyarakat. Ia mendirikan UMKM Perempuan Perintis Indonesia (UPRINTIS) pada Desember 2021, yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, Novita juga terlibat dalam gerakan pendidikan melalui Sekolah Perempuan dan Kelompok Rentan, yang berfokus pada kepemimpinan perempuan dan peran mereka dalam pembangunan.
Baru-baru ini, Novita menjadi sorotan publik setelah mengaku diusir saat menjadi pembicara di acara UMKM di Magetan. Insiden ini terjadi ketika ia baru menyampaikan materi selama lima menit sebelum diminta untuk meninggalkan lokasi oleh panitia.
Novita Hardini juga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR RI dari partai PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Jatim VII pada pemilu 2024. Ia berhasil mendapatkan dukungan signifikan dengan meraih lebih dari 148.000 suara.
Dengan berbagai kontribusi dan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan serta pengembangan masyarakat, Novita Hardini terus berupaya untuk memberikan dampak positif di wilayahnya dan di tingkat nasional.