Laporan: Rina Tri Waluyaningtiyas
Editor: Hadi S Purwanto
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Seorang pria berinisial S (52) diketahui meninggal dunia akibat gantung diri di pohon mangaa di kebun belakang rumah dusun Lengkong RT 001/ RW 004 Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Jombang, Rabu (29/12) pagi sekitar pukul 9 WIB.
Ahmad Karyoto (55), Kepala Dusun Lengkong mendapat laporan dari keluarga korban bahwa salah satu anggota keluarganya ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri di kebun belakang rumahnya di dahan pohon mangga dengan menggunakan tali (safety belt). Selanjutnya Achmad Karyoto melaporkan kejadian itu ke Polsek Ploso.
AKP Darmaji, Kapolsek Ploso menegaskan bahwa setelah dilakukan olah TKP oleh anggota Polsek Ploso dan TIM Inafis Polres Jombang, korban meninggal dengan posisi tergantung di atas dahan mangga dengan posisi leher terikat dengan posisi jarak kaki dengan tanah sekitar 92 cm, jarak jeratan tali dengan kepala tergantung 118 cm, jarak kepala tergantung samapi tanah 239 cm.
“Pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter RSUD ploso dengan hasil tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan penyebab meninggalnya korban diduga karena murni gantung diri dengan ciri-ciri korban mengeluarkan cairan (air mani) dari kelamin dan kotoran keluar dari dubur,” ujar AKP Darmaji, SH.
“Barang-barang bukti yang dikumpulkan yaitu sebuah tangga, 1 sebuah tali (safety belt) dengan panjang kurang lebih 2 meter, satu stel pakaian berupa kaos, celana pendek, celana dalam, satu pasang sendal jepit warna putih ungu,” paparnya.
Sampai saat ini belum diketahui sebab-musabab lelaki itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pihak keluarga juga tidak tahu kenapa lelaki yang agak pendiam itu melakukan gantung diri.
“Kami masih mendalami kasus ini dan mencoba mencari tahu motif yang bersangkutan gantung diri,” kata Darmaji, Kapolsek Ploso. (*)