Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
SWARAJOMBANG.COM, MOJOKERTO- Proyek pemasangan patung Gajah Mada di persimpangan Jalan Gajah Mada dan Bhayangkara, Kota Mojokerto, telah seelsai menelan biaya sekitar Rp 133 juta. Patung ini menggantikan tugu Adipura yang sebelumnya berada di lokasi tersebut.
Patung Gajah Mada yang dipasang di simpang Bhayangkara, Kota Mojokerto, merupakan hasil kolaborasi antara beberapa seniman lokal. Di antara mereka adalah Putut Nugroho, yang merupakan seniman patung dari Kota Mojokerto, serta Mulyono, Reyfandis, Maulana, dan Ade dari Kabupaten Mojokerto. Proyek ini melibatkan total lima pematung yang bekerja sama dalam proses pembuatan patung tersebut
Pengerjaan patung berbahan beton ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Pemasangan patung Gajah Mada dimulai pada 4 November 2024 dan dijadwalkan selesai pada 12 Desember 2024, dengan batas akhir pengerjaan ditetapkan pada 15 Desember 2024.
Kehadiran patung ini diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi kota Mojokerto, sekaligus menambah daya tarik visual di area tersebut. Sosok Mahapatih Gajah Mada Kerajaan Majapahit ini akan menjadi ikon baru menggantikan Tugu Adipura yang dibongkar beberapa waktu lalu.
Patung Gajah Mada yang dipasang di simpang Bhayangkara, Mojokerto, digagas oleh Zantos Sebaya, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Penataan Ruang, Bangunan, dan Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Mojokerto.
Ia menyatakan bahwa patung ini bertujuan untuk menggantikan tugu Adipura yang sebelumnya ada di lokasi tersebut dan menjadi ikon baru bagi kota Mojokerto.
Proyek ini melibatkan kolaborasi dari beberapa seniman lokal dalam proses pembuatannya, dengan harapan patung Gajah Mada dapat menambah daya tarik visual dan makna sejarah di area tersebut.
Pengerjaan patung Mahapatih Gajah Mada setinggi 3,5 meter telah dirampungkan. Dari tempat produksi di Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Proses pembuatan patung telah tuntas secara keseluruhan. Sehingga, tahap pemasangan menjadi sentuhan akhir dari proyek pembangunan monumen baru yang dialokasikan Rp 133 juta ini. **