Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya
JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM-Indonesia yang berada di di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), memicu kerentanan terhadap gempa dan tsunami. Salah satu yang perlu diwaspadai oleh masyarakat Indonesia terutama di kawasan pesisir pantai yakni adanya potensi gempa megathrust.
Potensi gempa megathrust di Indonesia masih cukup besar, di mana hanya tinggal menunggu waktu gempa yang cukup dahsyat tersebut akan terjadi. Meski begitu, belum ada yang bisa memastikan kapan gempa megathrust melanda Indonesia.
Salah satu segmen Megathrust yang paling mengancam adalah Selatan Jawa yang dampaknya bisa memanjang hingga Selat Sunda dan segmen Sumatera yang dampaknya juga memanjang ke Selat Sunda atau disebut Segmen Enggano.
Khusus Selatan Jawa Barat yang memanjang hingga Selat Sunda, segmen tersebut berdampak besar apabila melepaskan energi. Energi yang terkunci di zona subduksi selatan Jawa ini terus bertambah seiring waktu.
Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Nuraini Rahma Hanifa mengungkapkan semakin lama energi yang terkumpul ini akan mencapai titik pelepasan energinya melalui pergerakan mendadak yang memicu getaran atau guncangan yang sangat kuat atau gempa bumi. Jika dilepaskan sekaligus bisa menyebabkan gempa hingga M 8,7.
Goncangan besar tersebut akan mengakibatkan perpindahan kolom air laut dan menyebabkan gelombang air laut menjadi sangat besar yang menjalar semua arah hingga mencapat daratan atau tsunami.
Tsunami yang ditimbulkan cukup tinggi yaitu bisa mencapai 20 meter yang bisa berdampak luas, tidak hanya di selatan Jawa tetapi juga di wilayah pesisir lainnya seperti Banten dan Lampung, bahkan hingga ke Jakarta.
“Semua pesisir Banten itu akan berdampak tapi dengan tinggi (tsunami) yang berbeda-beda,” kata Rahma, dikutip Minggu (18/5/2025).
Rahma menghitung apabila Megathrust di segmen Selatan Jawa yaitu wilayah Pangandaran pecah, maka akan terjadi tsunami sekitar 20 meter. Gelombang tsunami kemudian akan menyebar hingga masuk wilayah Selat Sunda dimana di daerah tersebut ada kawasan pesisir Banten dan Lampung.
“Kawasan pesisir Banten kira-kira tsunami 4 sampai 6 atau 8 meter. Sedangkan Lampung yang menghadap Selat Sunda akan kena semua,” imbuhnya.
Sedangkan untuk Jakarta, tsunami diprediksi akan menerjang wilayah pesisir utara dengan ketinggian 1 sampai 1,8 meter. Menurut perhitungannya, tsunami tersebut akan tiba di Jakarta 2,5 jam. Dia mengatakan hanya daerah pesisir utara Jakarta saja yang akan terkena tsunami 1,8 meter.
“2,5 jam tsunami tiba. Kalau Jawa bagian selatan 40 menit sudah sampai, Lebak itu 18 menit. Oke, yang kena imbas itu pertama kali adalah wilayah Jakarta Utara ya,” sebutnya.
BRIN pun mengajak masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap risiko Megathrust. Dampak gempa Megathrust sangat besar hingga memberikan dampak lanjutan seperti kematian, cedera, kerusakan infrastruktur, kerusakan lingkungan, dampak sosial ekonomi hingga gangguan layanan dasar.
Sementara menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Jakarta juga berpotensi mengalami dampak gempa megathrust yang cukup besar karena sifat tanah di Jakarta cukup lunak.
Menurutnya, semakin lunaknya tanah, maka getaran gempa akan menjadi lebih kuat, karena tanah tersebut tidak mampu untuk menahan getaran yang ada.
“Itu kalau di tanah lunak, getarannya akan menjadi tambah kuat. Begitu masuk tanah lunak, meskipun jaraknya jauh. Seperti di Jakarta, dia getarannya akan kuat. Yang dikhawatirkan itu, guncangannya itu akan menguat. Meskipun jaraknya ratusan kilometer,” kata Dwikorita, dikutip Minggu (18/5/2025).
Dwikorita menambahkan pesisir pantai selatan Jawa bisa lebih rendah guncangan yang akan dirasakan karena sifat tanahnya yang cukup keras, sehingga dapat meredam guncangan gempa yang cukup besar.
“Dibandingkan dengan misalnya di Pelabuhan Ratu, itu kan lebih dekat dengan episentrum di pantai selatan. Tapi potensi guncangannya tidak akan sekuat yang di Jakarta. Karena sifat batuannya keras,” ujarnya.
“Di batuan atau tanah yang lebih keras, perambatan gelombang gempa, kalau nembus benda yang keras, dia akan diredam. Begitu lolos, keluar ke yang longgar. Begitu bertemu yang keras lagi, dia diredam lagi. Lewat lunak lagi, dia guncang lagi. Jadi seperti itu,” tambahnya.
13 Segmen Megathrust di RI
Mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, berikut daftar 13 segmen megathrust yang mengancam Indonesia:
1. Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9
2. Megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4
3. Megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7
4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7
5. Megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7
6. Megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5
7. Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2
8. Megathrust Nias-Simelue denga potensi gempa M8,7
9. Megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8
10. Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9
11. Megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5
12. Megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2
13. Megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.