Penulis: Mulawarman | Editor: Yobie Hadiwijaya
JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM-Lesung pipi, atau dimples dalam istilah medis, merupakan lekukan kecil di kulit biasanya di pipi, saat seseorang tersenyum. Secara medis, lesung pipit bukanlah kelainan atau penyakit, melainkan variasi anatomi otot wajah, khususnya otot zygomaticus major.
Dirangkum dari berbagai sumber, dalam anatomi normal, otot zygomaticus major terbentang dari tulang pipi (tulang zygoma) ke sudut mulut. Ini berfungsi menarik sudut mulut ke atas saat tersenyum.
Pada orang yang memiliki lesung pipi, otot ini terbelah menjadi dua bundel. Salah satu bundel menempel langsung ke kulit pipi, bukan hanya ke sudut mulut.
Ketika otot ini berkontraksi saat tersenyum, tarikan pada kulit menghasilkan lekukan atau cekungan, yang dikenal sebagai lesung pipi. Secara genetik, lesung pipit sering dianggap sebagai sifat dominan, artinya cukup salah satu orang tua memilikinya untuk diwariskan ke anak.
Namun, pewarisan ini tidak selalu konsisten, sehingga ada pula yang lahir dengan lesung pipi meski kedua orang tuanya tidak memilikinya. Faktor genetik tetap berperan, namun ekspresinya bisa bervariasi karena pengaruh gen lain atau faktor lingkungan saat perkembangan janin.
Lesung pipi biasanya bersifat bawaan (kongenital). Tetapi pada beberapa memiliki lesung pipi yang hanya terlihat seiring bertambahnya usia akibat perubahan struktur otot dan lemak wajah.
Ada juga lesung pipi yang bersifat sementara akibat trauma otot, walaupun ini jarang terjadi. Beberapa orang menganggap lesung pipi sebagai tanda kecantikan atau daya tarik tambahan.
Sementara itu, terdapat prosedur bedah kosmetik bernama dimpleplasty kini tersedia bagi mereka yang ingin memilikinya secara buatan. Prosedur ini melibatkan pembuatan lekukan kecil pada otot wajah agar menyerupai lesung pipi alami.
Meskipun umumnya aman, tetap ada risiko seperti infeksi, asimetri, atau hasil yang tidak sesuai harapan. Dari sisi medis, lesung pipi tidak memiliki dampak negatif terhadap kesehatan.
Lebih merupakan karakteristik estetika yang unik. Ini sering kali dianggap menarik secara budaya di berbagai belahan dunia.***