Penulis: Yoli Andi Purnomo | Editor: Priyo Suwarno
PASURUAN, SWARAJOMBANG.COM- Polres Pasuruan melaksanakan pemantauan arus lalu lintas dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2025. Berdasarkan laporan pada Minggu 23 Maret 2025, arus kendaraan yang keluar-masuk di beberapa exit tol wilayah Pasuruan terpantau lancar tanpa hambatan berarti.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla., mengiinformasikan bahwa pemantauan ini bertujuan memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama arus mudik dan balik Lebaran.
“Kami mengerahkan seluruh personel yang terploting dalam Ops Ketupat Semeru untuk memastikan situasi lalu lintas tetap terkendali, terutama di titik-titik rawan kepadatan,” ujarnya, demikian akun [email protected], mewartakan, Minggu 23 Maret 2025.
Dari hasil pemantauan, jumlah kendaraan yang keluar masuk di beberapa titik exit tol dalam periode 22 Maret pukul 07.00 WIB hingga 23 Maret pukul 07.00 WIB adalah sebagai berikut:
– Tamandayu: 6.615 kendaraan masuk, 6.921 keluar.
– Purwodadi: 3.605 kendaraan masuk, 3.512 keluar.
– Gempol Circle: 2.932 kendaraan masuk, 3.472 keluar.
– Sidowayah: 1.434 kendaraan masuk, 1.384 keluar.
– Kejapanan: 24.129 kendaraan masuk, 24.043 keluar.
– PIER: 1.254 kendaraan masuk, 1.215 keluar.
Selain pemantauan arus lalu lintas, Polres Pasuruan juga melaporkan jumlah kunjungan ke destinasi wisata di wilayahnya. Pada 23 Maret hingga pukul 07.00 WIB, tercatat 300 pengunjung memasuki kawasan Gunung Bromo via Tosari, sementara Taman Safari dan Cimory Prigen belum menerima pengunjung.
Pemantauan dilakukan di beberapa Pos Pengamanan (Pos Pam) strategis, antara lain Pos Pam Bangil, Pos Pam Arteri Gempol, Pos Pam Wisata (Cimory Prigen), Pos Pam Taman Dayu Pandaan, Pos Pam Wisata Bromo, serta Pos Yan Masjid Cheng Ho Pandaan. Dari hasil pantauan, seluruh titik melaporkan kondisi arus lalu lintas yang lancar dan terkendali, tanpa kemacetan berarti.
AKBP Jazuli Dani Iriawan menambahkan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan wisata.
Disebutkan bahwa rekayasa lalu lintas di pasuruan dalam Opetrasi Ketupat, dilaksanakan sebagai berikut:
Polres Pasuruan telah menyiapkan berbagai langkah rekayasa lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan selama Operasi Ketupat Semeru 2025, yang berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025. Berikut adalah cara-cara yang akan diterapkan:
- Sistem Satu Arah (One Way): Polres Pasuruan akan menerapkan sistem satu arah secara situasional untuk mengurangi kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik dan balik.
- Pembatasan Kendaraan Sumbu Tiga: Akan ada pembatasan bagi kendaraan angkutan barang dengan sumbu tiga atau lebih, yang tidak diperbolehkan melintas di jalan tol, kecuali untuk angkutan bahan baku, BBM, dan kendaraan tertentu yang mendapatkan pengecualian.
- Pos Pengamanan dan Pantau: Polres telah mendirikan satu pos terpadu, tujuh pos pengamanan, dan dua pos pantau di lokasi strategis untuk mengawasi dan mengatur lalu lintas.
- Koordinasi dengan Instansi Terkait: Operasi ini melibatkan kerjasama dengan TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan pengamanan yang efektif dan kelancaran arus lalu lintas.
Dengan langkah-langkah ini, Polres Pasuruan berharap dapat menciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. **