swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Politik

LaNyalla Kritik Keras Mahasiswa Sekarang Melempem dan Tidak Kritis

14-02-2022 21:08:34
in Politik
LaNyalla Kritik Keras Mahasiswa Sekarang Melempem dan Tidak Kritis

LaNyalla saat menerima audiensi Keluarga Besar Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (BEM PTMI), di ruang kerja Ketua DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/2/2022). (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Zulkarnaen | Editor: Hadi S Purwanto

JAKARTA, SWARAJOMBANG.com – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengkritik keras sikap mahasiswa saat ini yang dinilai melempem dan tidak kritis terhadap persoalan bangsa.

Kritik kepada mahasiswa itu disampaikan LaNyalla saat menerima audiensi Keluarga Besar Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (BEM PTMI), di ruang kerja Ketua DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/2/2022).

Ketua DPD RI didampingi Staf Khusus Ketua DPD RI Togar M Nero. Rombongan BEM PTMI yang hadir antara lain Nadief RH (Koordinator Presidium Nasional BEM PTMI), M Tri Saputro (Sekjen BEM PTMI), Naufal Muhammad (Presnas Zona V), Andi Gilang (Presnas Zona IV), Faisal Abdul (Presnas Zona III) dan Erfanda Anfi Mada (Wapresma UM Surabaya).

“Beberapa kurun waktu terakhir, mahasiswa sudah melempem. Tidak ada kritis-kritisnya lagi dan seperti tidak peduli dengan berbagai persoalan negara,” kata LaNyalla.

Dijelaskan LaNyalla, mahasiswa itu elemen penting yang mampu mengubah negara ini. Kalau mahasiswa sudah tidak lagi kritis artinya negara ini tidak ada perbaikan.

“Perubahan-perubahan besar bangsa itu selalu diawali oleh daya kritis mahasiswa. Lewat demo-demo dan lain-lain. Tapi sekarang apa yang terjadi? Tidak ada action lagi dari mahasiswa. Padahal kondisi bangsa ini sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya, prihatin.

Salah satu persoalan bangsa yang harus dikritisi mahasiswa, lanjut LaNyalla adalah Presidential Threshold 20 persen. Dimana PT 20 persen adalah akal-akalan dari partai politik.

“Kedaulatan negara itu berada di tangan rakyat, bukan partai politik. Sekarang ini kan kekuatan parpol sangat besar. Mereka yang menentukan wajah dan arah perjalanan bangsa. Kondisi ini yang harus ditentang oleh mahasiswa,” katanya.

Koordinator Presidium Nasional BEM PTMI, Nadief RH menjelaskan pihaknya akan berusaha mengkonsolidasi kekuatan lagi untuk mengatur strategi dalam mengkritisi kondisi bangsa ini.

“BEM PTMI akan atur strategi dahulu untuk kemudian melakukan aksi,” kata Nadief sembari menambahkan bahwa aliansi BEM PTMI  terdiri dari 170 perguruan tinggi Muhammadiyah.

Tags: KRITIK KERASLaNyallaMAHASISWAMELEMPEMTIDAK KRITIS
Previous Post

Pajar, Bocah 14 Tahun Berjuang Cari Nafkah untuk Obati Ibunya yang Sakit Jantung

Next Post

Sejumlah Dokter dan Paramedis RSUD Jombang Pertanyakan Japel dan Insentif

Next Post
Sejumlah Dokter dan Paramedis RSUD Jombang Pertanyakan Japel dan Insentif

Sejumlah Dokter dan Paramedis RSUD Jombang Pertanyakan Japel dan Insentif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.