Penulis: Ipong D Cahyono | Editor: Hadi S Purwanto
SURABAYA, SWARAJOMBANG.com – Untuk kali ketiga KPJ Healthcare Malaysia menggelar ekspo di Surabaya mulai tanggal 27 hingga 30 Juni 2024.
Kumpulan rumah sakit swasta di Malaysia ini terus melakukan ekspansi untuk lebih banyak menggaet pasien dari Indonesia, khususnya Surabaya.
Menurut Sherene Azli, Chief Marketing Officier KPJ, sedikitnya 500.000 pasien dari Indonesia berobat ke Malaysia, sekitar 160.000 diantaranya ditangani KPJ Healthcare.
“Tahun lalu (2023) ada 160 ribu pasien kami tangani. Sampai pertengahan tahun ini sudah sekitar 100 ribu yang masuk,” kata Sherena Azli.
Dikatakan, Indonesia merupakan pasar potensial bagi rumah sakit Malaysia. Umumnya mereka yang datang berobat karena sakit jantung, lambung, kanker dan ortopedi.
Dalam ekspo kali ini, KPJ Healthcare membawa sedikitnya 10 rumah sakit dengan beragam spesialis. Ada spesialis jantung, mata, kanker, ortopedi dan lain-lain.
Sejumlah booth tampak rumah sakit spesialis KPJ Damansara, Ampang Puteri, Tawakkal, Sentosa, Penang, Opoh, Johor, Bandar Dato’ Onn, Sabah dan Kuching.
Sherena optimistis bahwa kedepan akan makin banyak pasien yang datang berobat ke KPJ Healthcare Malaysia.
KPJ Healthcare penyedia layanan kesehatan swasta terkemuka di Malaysia yang berdiri sejak 1981. Ada 29 lokasi atau rumah sakit di seluruh Malaysia dengan lebih 1.000 konsultan medis.
Ditanya apa keunggulan KPJ Healthcare, Sherene mengatakan bUkan saja didukung oleh tenaga dokter yang ahli, tetapi juga menggunakan teknologi kedokteran terkini yang canggih.
“Biaya untuk berobat juga murah dibanding rumah sakit lain di luar Malaysia, karena biaya pengobatan dikontrol oleh pemerintah,” kata Sherene.
Eric Beh, Corporate Manager KPJ Healthcare mengatakan pasien dari Indonesia yang berobat ke Malaysia makin bertambah.
“Rumah sakit kami menggunakan teknologi kedokteran yang canggih dengan dokter yang ahli,” kata Eric.