Penulis: Sanny | Editor: Ipong D Cahyono
SWARAJOMBANG.com, GRESIK – Setelah berhasil meraih predikat Baik pada tahun 2023, Kabupaten Gresik berhasil mempertahankan prestasi
pelaksanaan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis Sistem Merit, pada ajang Evaluasi Pengawasan Penerapan Sistem Merit Tahun 2024.
Berdasarkan penilaian, Kabupaten Gresik memperoleh skor 310,5, menjadikannya salah satu dari 12 kabupaten kota di Jawa Timur yang meraih penghargaan atas keberhasilan penerapan Sistem Merit.
Penghargaan ini diberikan Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Haryomo Dwi Putranto kepada Kepala BKPSDM Kabupaten Gresik, Agung Endro D.S. Utomo, yang mewakili Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman di Pullman Grand Ballroom Jakarta.
Dalam acara yang dihadiri18 instansi pusat, 14 pemerintah provinsi, dan 66 pemerintah kabupaten/kota ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, menyampaikan pentingnya penerapan Sistem Merit dalam mendorong reformasi birokrasi.
“Sistem Merit mendukung peningkatan ekonomi melalui produktivitas ASN, memberantas korupsi dengan memastikan proses rekrutmen dan promosi yang transparan dan akuntabel, serta meningkatkan kualitas manajemen dan kinerja ASN secara keseluruhan,” ungkap Rini.
Meski demikian, Rini mengakui penerapan Sistem Merit masih belum merata di seluruh Indonesia. Karenanya, dirinya bersama Kementerian MenPAN-RB terus berkomitmen agar prinsip meritokrasi bisa diterapkan secara lebih luas.
“Sebarannya masih terpusat di Pulau Jawa dan beberapa kota besar. Oleh karena itu, kita harus bekerja lebih keras agar prinsip-prinsip meritokrasi dapat diterapkan di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Gresik, Agung Endro D.S. Utomo, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan yang diraih.
“Capaian ini tidak hanya menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas manajemen ASN, tetapi juga bukti bahwa Gresik berkomitmen untuk menciptakan birokrasi yang profesional, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.
Agung juga menambahkan, penghargaan ini akan menjadi pemacu semangat untuk terus melakukan inovasi dalam pengelolaan ASN demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan penerapan Sistem Merit agar manfaatnya dirasakan secara langsung oleh masyarakat melalui pelayanan yang lebih baik dan berkualitas,” tambahnya.