Penulis: Adi Agus Santoso | Editor: Adi Agus Santoso
GRESIK, SWARAJOMBANG.com – Sedikitnya sudah sembilan tahun Devi Rosyida Ariyani (30) mengangkut sampah dari rumah-rumah warga dengan motor butut.
Janda tiga anak ini menghidupi anak-anaknya dari jasa mengangkut sampah di rumah warga dan dibuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sebenarnya sudah lama janda muda yang tampak manis ini berharap bisa mengganti motornya yang sudah tua dengan yang lebih layak, meskipun tidak harus baru.
Tapi keadaan yang tidak memungkinkan lantaran hasil dari jasa membuang sampah itu hanya pas-pasan untuk menghidupi ketiga anaknya.
Sebenarnya pekerjaan mengangkut sampah ini bukanlah cita-citanya, namun pekerjaan inilah yang sementara bisa dia lakukan.
Devi, begitu dia akrab disapa, tidak pernah menyangka kalau apa yang dikerjakannya ini menjadi viral di kalangan warga kota Gresik, Jawa Timur.m
Tak ayal, apa yang dikeluhkan Devi soal motor bututnya ini akhirnya sampai ke Pemerintah Desa (Pemdes) Randuagung, Kecamatan Kebomas dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik.
Kepala DLH Gresik Mokh Najikh yang mendapat informasi ini langsung bergerak menemui Devi dan memberi bantuan motor gerobak senilai Rp 30 jutaan.
Bantuan ini, kata Najikh, sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah.
Najikh membeberkan realisasi bantuan ini dilakukan setelah Devi curhat tentang motor gerobaknya yang telah rusak. Pihaknya lalu berkordinasi dengan Pemdes Randuagung dan RW 03.
“Kami berharap agar bantuan ini dimaksimalkan untuk pelayanan sampah di RW 03. Setelah itu untuk lingkungan lainnya,” ungkap Najikh.
Devi mengaku sempat kaget dengan bantuan motor gerobak yang diterimanya, karena terealisasi begitu cepat dari yang diperkiraan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan,” ucap Devi, bersyukur.
“Insya Allah (motor gerobak) ini buat RW 03. Kalau selain RW 03 nanti kita rembug dengan warga,” katanya. (*)