Penulis: Muhammad Tauhid | Editor: Hadi S Purwanto
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tahun 2022 selama 3 hari yang mempertandingkan enam cabang olahraga (Cabor) sejak 6-8 Juni 2022 telah usai.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senen berharap gelaran ini mampu melahirkan bibit-bibit unggul di bidang olahraga.
Menurut Senen, dengan olahraga tidak saja menjadikan badan sehat, tapi akan membentuk karakter tangguh, mandiri dan berdisiplin tinggi.
“Diselenggarakan O2SN ini bertujuan untuk menggali potensi siswa di bidang olahraga. Semoga anak-anak bisa terpacu semangatnya melalui kompetisi seperti ini, sehingga bapak ibu-guru dapat menyiapkan dan mencari bibit unggul dari masing-masing lembaga untuk menjadi generasi juara kedepan, baik ditingkat kabupaten maupun tingkat nasional,” kata Senen.
Ada enam cabang olahraga yang dipertandingkan. Karate, pencak silat dan senam digelar di Dojo Mahameru, Jombang. Sedangkan cabang atletik di Lapangan Tunggorono, bulutangkis di Balai Desa Mojongapit dan renang di Kolam Renang Satria Muda.
Senen mengatakan, melalui kompetisi diharapkan para guru dapat menyiapkan dan mencari bibit unggul dari masing-masing sekolah untuk menjadi generasi juara kedepan.
Pelaksanaan O2SN jenjang SD tahun 2022 merupakan upaya menumbuhkembangkan bakat dan minat peserta didik yang berbasis penguatan karakter seperti sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif serta menanamkan nilai-nilai luhur olahraga yaitu fair play, dan menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
Senen mengimbau kepada seluruh unit atau sekolah-sekolah di seluruh Kabupaten Jombang untuk terus membina bibit-bibit olahragawan atlet calon atlet di sekolah.
“Kami juga mengimbau kepada para orangtua agar terus memantau dan mendorong putra-putrinya untuk terus berlatih dan mengembangkan bakat mereka,” ujarnya.