Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM– Bupati Jombang, H. Warsubi bersama Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menjenguk Ondy Adi Saputra, seorang pemuda berusia 23 tahun yang menjadi korban pembegalan di jalan raya Denanyar-Megaluh.
Kunjungan tersebut dilakukan pada Sabtu, 22 Maret 2025, di RSUD Jombang, setelah insiden yang terjadi pada malam sebelumnya, Jumat 21 Maret 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.
Ondy, yang merupakan warga Desa Sumberejo, mengalami luka serius saat berusaha melawan dua pelaku yang mencoba merampas motornya.
Dalam perkelahian tersebut, salah satu pelaku menggunakan senjata tajam dan mengakibatkan jari tengah tangan kiri Ondy putus. Bupati Warsubi dan Kapolres Kurniawan memberikan dukungan kepada Ondy dan menegaskan pentingnya kewaspadaan di malam hari untuk mencegah kejadian serupa.
Dalam pernyataannya, Bupati Warsubi menekankan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga keamanan. Ia juga mengingatkan agar warga lebih berhati-hati dan menghindari keluar malam tanpa keperluan mendesak.
Bupati Jombang, H. Warsubi bersama Kapolres bertakziah ke rumah duka M. Aldy Al Lathif di Desa Puton, Kecamatan Diwek, setelah Aldy meninggal dunia akibat kecelakaan saat melakukan patroli sahur di Jalan Raya Dusun Maron, Desa Sidowarek, pada Jumat, 21 Maret 2025.
M. Aldy Al Lathif, seorang pelajar SMK berusia 16 tahun, meninggal dunia pada Jumat, 21 Maret 2025, saat melakukan patrol sahur di Jalan Raya Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Jombang.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB ketika Aldy dan tiga temannya mengendarai sepeda motor Honda Beat untuk membangunkan warga sahur.
Menurut laporan, saat melintas di Dusun Maron, Aldy dan temannya, Kristian Reka Andriansyah, merasa ada yang mencurigakan mengikuti mereka. Hal ini menyebabkan mereka panik dan mempercepat laju kendaraan. Dalam kecepatan tinggi, mereka kehilangan kendali dan menabrak sebuah kursi beton yang berada di tepi jalan. Akibat benturan tersebut, Aldy mengalami luka parah di bagian punggung dan kepala, sementara Kristian juga terluka serius.
Petugas medis yang tiba di lokasi segera membawa mereka ke rumah sakit, namun Aldy tidak dapat diselamatkan. Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan apakah kejadian ini murni kecelakaan atau ada indikasi percobaan pembegalan, mengingat keterangan teman-teman korban yang merasa dibuntuti. **