SWARAJOMBANG.COM, FLORIDA- Miliarder Jepang dan CEO SoftBank, Masayoshi Son, mengumumkan rencana investasi sebesar USD 100 miliar (sekitar Rp 1,6 kuadriliun) di Amerika Serikat. Pengumuman ini dilakukan dalam sebuah konferensi pers bersama Presiden terpilih AS, Donald Trump, di Mar-a-Lago, Florida, pada tanggal 16 Desember 2024
Rencana investasi ini akan difokuskan pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur terkait, termasuk pusat data, semikonduktor, dan energi. SoftBank berkomitmen untuk menciptakan 100.000 pekerjaan baru di sektor-sektor tersebut. Investasi ini direncanakan akan dilakukan selama empat tahun ke depan.
Son menyatakan optimisme terhadap ekonomi AS pasca pemilihan Trump, yang ia anggap sebagai tanda kepercayaan terhadap masa depan negara tersebut. Trump juga menekankan bahwa investasi ini menunjukkan keyakinan besar terhadap ekonomi AS.
Namun, ada kekhawatiran mengenai dari mana SoftBank akan mendapatkan dana untuk memenuhi janji investasi ini, mengingat perusahaan hanya memiliki sekitar USD 25 miliar (setara Rp 1,6 kuadraliun) dalam bentuk tunai pada akhir September 2024.
Pengumuman ini telah memicu berbagai pertanyaan mengenai kelangsungan dan detail lebih lanjut dari investasi tersebut. Meskipun Son tidak memberikan rincian spesifik tentang pendanaan, ia menegaskan komitmennya untuk memperluas investasi di sektor AI, yang dianggapnya sebagai teknologi yang dapat mengubah banyak aspek bisnis.
Investasi ini juga mencerminkan hubungan yang kuat antara Son dan Trump, yang telah terjalin sejak masa jabatan Trump sebelumnya, di mana Son juga membuat janji investasi besar.**