swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Bertemu Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Trenggono Tetap Komitmen Menjaga Ekosistem Laut Tetap Sehat

13-09-2022 21:35:19
in Ekonomi
Bertemu Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Trenggono Tetap Komitmen Menjaga Ekosistem Laut Tetap Sehat

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat melakukan pembicaraan dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia Espen Barth Eide di kantor KKP Jakarta, Selasa (13/9/2022). (Foto: Humas KKP)

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Tanasyafira Libas Tirani | Editor: Hadi S Purwanto

JAKARTA, SWARAJOMBANG.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengelola laut secara berkelanjutan sesuai prinsip Ekonomi Biru.

“Kami menargetkan untuk memperluas kawasan konservasi hingga 30% dari seluruh kawasan perairan Indonesia, dan hingga kini KKP telah berhasil melakukan konservasi perairan laut hingga 28,4 juta hektar,” ucap Menteri Trenggono saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia Espen Barth Eide di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

Pertemuan yang berlangsung di Gedung Mina Bahari I tersebut membahas upaya bersama dalam menjaga kesehatan laut sebagai solusi perubahan iklim.

Menteri Trenggono memaparkan KKP punya lima strategi Ekonomi Biru yang sudah mulai diterapkan untuk menjaga ekosistem laut tetap sehat.

Perluasan area konservasi laut akan membawa dampak besar pada penyerapan karbon di atmosfer yang menjadi penyebab perubahan iklim.

Aksi konservasi yang dimaksud meliputi rehabilitasi kawasan mangrove dan terumbu karang, serta menjaga populasi lamun dari kegiatan di laut yang berpotensi merusak.

Perluasan area konservasi laut ini juga untuk menjaga stok ikan sebagai solusi ketahanan pangan di masa depan.

“Selain itu terumbu karang dan mangrove juga memproduksi karbon yang dapat berkontribusi pada iklim dunia,” tambahnya.

Dalam pertemuan itu, Menteri Trenggono tutur menyampaikan upaya KKP mengentaskan persoalan di laut melalui program Bulan Cinta Laut.

Aksi nyata yang dilakukan yakni rutin menggelar kegiatan bersih sampah di laut dan pantai.

Kemudian sebagai langkah terobosan, KKP merencanakan program satu bulan menangkap sampah di laut dengan melibatkan multipihak khususnya nelayan.

Sampah yang ditangkap kemudian dihargai sesuai harga terendah ikan di wilayah tersebut.

“Implementasi Ekonomi Biru lainnya dilakukan melalui program penangkapan ikan terukur berbasis pada kuota, serta pengembangan budidaya ikan yang ramah lingkungan guna meningkatkan produksi perikanan untuk pasar ekspor dan dalam negeri,” pungkas Menteri Trenggono.

Sementara itu Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia Espen Barth Eide mengapresiasi langkah KKP dalam menjaga kesehatan ekosistem laut untuk menahan laju perubahan iklim.

Menurutnya, kelestarian ekosistem laut sangat besar pengaruhnya pada kondisi bumi.

“Kita itu memang menjaga hutan, tapi ekosistem yang paling penting di planet ini adalah laut,” akunya.

Sebagai informasi, Norwegia merupakan mitra kerja sama kemaritiman Indonesia, di antaranya terkait perikanan budidaya berkelanjutan, konservasi laut, pemberantasan IUU Fishing dan transnational organised crime in the global fishing industry, serta memajukan sustainable ocean economy sebagai contoh ocean wealth, ocean health, ocean equity, ocean knowledge, ocean finance atau keterlibatan dalam High Level Panel in Sustainable Ocean Economy.

Tags: Ekonomi BiruEkosistem Laut SehatEspen Barth EideMenteri Iklim dan Lingkungan NorwegiaMenteri KKPSakti Wahyu Trenggono
Previous Post

Anggota DPR Mufti Anam Usulkan Himbara Terapkan Nol Biaya Administrasi

Next Post

Geowisata Batu Angus Ternate Diusulkan Jadi Geopark, Eksotik dan Mistis

Next Post
Geowisata Batu Angus Ternate Diusulkan Jadi Geopark, Eksotik dan Mistis

Geowisata Batu Angus Ternate Diusulkan Jadi Geopark, Eksotik dan Mistis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.