Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Pemerintah Kabupaten Jombang melalui @bpbdkab.jombang merespon cepat kejadian Bencana Tanah Longsor di Trenggalek, Senin, 19 Mei 2025, mengirimkan bantuan personil dan juga peralatan untuk BKO (Bawah Kendali Operasi)
Pasukan diberangkatkan langsung oleh @wiko_filipe_dias_quintas selaku Plt. Kalaksa @bpbdkab.jombang pada Selasa dini hari langsung menuju Trenggalek. Tercatat 8 personel dan 2 kendaraan Rescue serta alat berat bergeser malam ini untuk bergabung dengan tim SAR yang ada disana.
Diketahui sebelumnya terjadi Longsor dibeberapa kecamatan di Trenggalek. Dan yang terparah terjadi di Dusun Kebongagung desa Depok kecamatan Bendungan kabupaten Trenggalek. Dimana longsor menimbun 3 rumah dan 6 orang hingga kini dinyatakan hilang serta lebih dari 8 rumah lainnya ikut terdampak.
Berdasarkan catatan @bpbd_trenggalek ada 5 kecamatan mengalami bencana tanah longsor dan juga 5 kecamatan terdampak banjir di kabupaten Trenggalek setelah hujan lebat mengguyur wilayah Trenggalek pada Senin siang.
BPBD Jombang telah mengirimkan bantuan tenaga dan alat ke lokasi longsor di Trenggalek sebagai bagian dari upaya penanggulangan bencana di wilayah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui BPBD Jombang berkoordinasi untuk membantu penanganan longsor yang terjadi di desa Depok, kecamatan Bendungan, Trenggalek, di mana longsor dengan tinggi material sekitar 10 meter dan panjang 7 meter telah merusak rumah warga.
BPBD Trenggalek bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan juga aktif melakukan evakuasi, pembersihan material longsor, dan distribusi bantuan logistik darurat kepada warga terdampak, termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia.
Kegiatan gotong royong antara BPBD dan warga setempat terus berlangsung untuk meringankan beban korban dan memulihkan kondisi rumah yang terdampak longsor.
Secara khusus, BPBD Jombang berperan sebagai backup operasi di lokasi bencana di Trenggalek, menambah tenaga dan peralatan untuk mempercepat proses penanganan dan pemulihan pasca-bencana longsor tersebut. **