Penulis: Saifudin | Editor: Priyo Suwarno
BANGKALAN, SWARAJOMBANG.COM- Kawanan begal bersenjata api dan membawa celurit beraksi di desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, tepatnya di sebelah selatan SD Negeri 1 Geger. Korban seorang guru yang baru saja selesai mengajar dari desa Lerpak, Kecamatan Geger. Aksi begal ini terekam melalui video, dan wajah salah satu pelaku telah tersebar di media sosial.
Peristiwa ini terjadi, Senin 21 April 2025, di dekat SDN Geger, diduga pelaku empat orang. Dia natara mereka membawa senjata [ai dan celurit melumpuhkan seorang wanita guru sekolah dasar itu, hingga saat ini belum ada informasi penangkapan terangka pelaku begal itu.
Merespon kejadian itu, Humas Polres Bangkalan memberi jawaban melalui medsos WhatAppa, menyatakan: Hallo sobat Polri. Kami Mengucapkan Terimakasih atas informasi yang sobat Polri sampaikan.
Saat ini Anggota Polsek Geger telah mendatangi TKP dan segera kami tindak lanjuti untuk ungkap kasus pelaku tindak pidana tersebut.
Apabila anda melihat, mengetahui, dan mengalami tindak pidana, segera menghubungi Call center Polres Bangkalan 110 (Bebas Pulsa) Program Kandani (Komunikasi anda untuk Polisi) 081223456110. Demikian respon Polsek geger, Iptu Suyitno.
Kronologi Aksi Begal di Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan (21 April 2025)
Pada siang hari tanggal 21 April 2025, seorang ibu guru yang baru saja selesai mengajar di SDN 1 Geger sedang dalam perjalanan pulang.
Saat melintas di jalanan yang relatif sepi di selatan SDN 1 Geger, korban dipepet oleh lebih dari satu pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Pelaku membawa celurit dan senjata api, mengancam korban hingga merampas sepeda motor Honda Vario milik guru tersebut.
Aksi begal ini terekam kamera CCTV dan wajah salah satu pelaku telah tersebar di media sosial, menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran warga setempat.
Kejadian ini menjadi sorotan karena aksi begal yang biasanya terjadi malam hari kini juga marak terjadi di siang hari, membuat warga semakin waspada saat beraktivitas di jalanan sepi.
Kejadian ini menunjukkan modus operandi pelaku yang menggunakan kekerasan dan ancaman senjata untuk merampas kendaraan korban saat kondisi jalanan sepi di siang hari.
Pernyataan terkait aksi begal di Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, disampaikan oleh Kapolsek Geger melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi. **