swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Banjir Besar dan Longsor di Kulon Progo dan Bantul Akibat Hujan Enam Jam

29-03-2025 09:16:59
in Nasional
Banjir Besar dan Longsor di Kulon Progo dan Bantul Akibat Hujan Enam Jam

Wilayah Yogyakarta diguyru hujan enam jam, menyebabkan beberapa wilayah tergenang banjir dan longsor, Jumat malam 28 Maret 2025. Tangkap layar video [email protected]

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Adi Wardhono   |   Editor: Priyo Suwarno

YOGYAKARTA, SWARAJOMBANG.COM- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah DIY sejak sore hingga malam menyebabkan sejumlah bencana di beberapa lokasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan setempat hingga pukul 21.00 WIB, kejadian banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang terjadi di sejumlah titik.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad mengungkapkan cuaca ekstrem ini berdampak pada beberapa wilayah, dengan berbagai tingkat kerusakan dan gangguan.

“Kami terus melakukan pendataan serta koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan dan evakuasi korban terdampak,” ujarnya, Jumat, 28 Maret 2025.

Menurut Noviar, dari laporan sementara sejumlah kejadian terjadi di kabupaten  Gunungkidul dan Kulon Progo dan tersebar di beberapa kapanewon. Di Kabupaten Bantul dampaknya dirasakan di lima kapanewon, yakni Bantul, Pleret, Imogiri, Piyungan, dan Pajangan.

Akibatnya, beberapa titik mengalami banjir genangan serta tanah longsor. Saat ini, tim BPBD bersama instansi terkait masih dalam proses pendataan dan pengkondisian wilayah terdampak,” jelas dia.

BPBD DIY bersama berbagai unsur, termasuk pemerintah kalurahan, TNI, Polri, instansi terkait, komunitas sukarelawan, dan warga masyarakat, telah melakukan sejumlah langkah penanganan, di lokasi kejadian. Selain asesmen data dampak kejadian serta berkoordinasi dengan pihak terkait, juga dilakukan evakuasi bagi korban terdampak.

Yogyakarta mengalami hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah, terutama di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Hujan lebat berlangsung lebih dari enam jam sejak sore hari pada tanggal 28 Maret 2025, dengan intensitas tinggi yang mencapai 62 mm.

Banjir dan Longsor

Terdapat lima kecamatan yang terdampak, yaitu Bantul, Pleret, Imogiri, Piyungan, dan Pajangan. Ketinggian banjir di beberapa lokasi mencapai 30-60 cm.

Di abupaten Gunungkidul terdapat enam kecamatan juga mengalami banjir, termasuk Wonosari dan Playen. Beberapa sungai meluap, menyebabkan lebih dari 15 rumah terendam.

Sedangkan kabupaten Kulon Progo terdapat dua kecamatan mengalami dampak hujan dengan laporan adanya pohon tumbang dan tanah longsor, yang mengakibatkan dua orang terluka.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir. Di Gunungkidul, sekitar 15 orang terpaksa dievakuasi dari Dusun Wiyoko akibat genangan air. Selain itu, terdapat laporan tentang longsor yang mengancam beberapa rumah di daerah Imogiri, dengan tim relawan aktif menangani situasi tersebut.

BPPTKG Yogyakarta juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir lahar dingin dari Gunung Merapi akibat curah hujan yang tinggi. Hujan ini berpotensi menambah risiko bencana di daerah aliran sungai yang berhulu di gunung tersebut.

Situasi ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan koordinasi antara berbagai pihak dalam menangani bencana alam yang terjadi.**

Tags: banjirBantuldiguyurenam jamhujanKulon ProgoLongsorYogyakarta
Previous Post

Siti Punya Pil, Rahmat Bakar Warung Bakso dan Semua Baju Milik Istrinya

Next Post

Muncul Senjata Baru Jenis Taser, Tidak Mematikan Hanya Melumpuhkan Target

Next Post
Inilah senjata baru jenis Taser, kejut listrik yang bisa untuk melumpuhkan taget tanpa mematikan target. Instagram@kamus.ai

Muncul Senjata Baru Jenis Taser, Tidak Mematikan Hanya Melumpuhkan Target

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.