Penulis: Syaifuddin | Editor: Priyo Suwarno
SURABAYA, SWARAJOMBANG.COM– Pencarian balita EZ berusia 3,5 tahun yang hanyut di selokan Jalan Babatan, Wiyung, Surabaya, memasuki hari kedua pada 25 Desember 2024. Pencarian balita yang terperosok hanyut dalam saluran air itu diperluas hingga 2 km dari titil awal.
Tim Rescue Surabaya, BPBD dan SAR melanjutkan pencarian menggunakan lima perahu karet di sepanjang Kali Makmur, memperluas area pencarian hingga lebih dari dua kilometer dari lokasi awal.
Korban, yang terjatuh saat bermain hujan, belum ditemukan meskipun upaya pencarian melibatkan aparat kepolisian dan masyarakat.
Rekaman CCTV menunjukkan korban terjatuh ke dalam selokan ketika arus air sangat deras.
Balita yang terperosok di saluran air di Wiyung, Surabaya, adalah seorang anak laki-laki berinisial EZ, berusia 3,5 tahun.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Babatan Gang 2 saat EZ bermain hujan bersama dua sepupunya. Korban hanyut setelah menginjak air selokan yang meluap dan terseret arus deras. Saat kejadian, EZ berada di depan kos-kosan di lokasi tersebut.
Orang tua EZ, Mustainah dan Salim, saat ini bekerja di Malaysia. Balita berinisial EZ selama ini tinggal bersama neneknya di Surabaya. Saat kejadian, EZ sedang bermain di depan rumah bersama dua sepupunya, yaitu AM dan DF.
Mereka bermain hujan ketika EZ terjatuh ke dalam selokan yang meluap dan terseret arus deras, setelah hujan reda hari Senin, 24 Desember 2024.**