Penulis: Wibisono | Editor: Yobie Hadiwijaya
MALANG, SWARAJOMBANG.COM-Sepanjang April 2025, wilayah Jawa Timur diguncang 670 kejadian gempa bumi.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri, menjelaskan gempa dengan magnitudo terbesar tercatat M 5,0, sedangkan yang terkecil M 1,0. Gempa terbanyak terjadi pada 21 April dengan 42 kejadian, dan paling sedikit pada 17 April dengan 13 kejadian.
“Sebagian besar gempa tergolong dangkal, yakni 561 kejadian. Sisanya terdiri dari 108 gempa menengah dan satu gempa dalam,” ujar Ma’muri, Senin (5/5/2025).
Ia menyebutkan lima gempa bumi dirasakan masyarakat selama periode tersebut. Sumber gempa berasal dari aktivitas tumbukan lempeng Indo-Australia dengan Eurasia serta patahan lokal.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di wilayah rawan gempa bumi di pesisir selatan Jawa Timur.
Kesiapsiagaan masyarakat dinilai penting guna meminimalkan risiko korban dan kerusakan akibat gempa yang tidak dapat diprediksi waktunya.***