Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Ribuan tukang becak antre pembagian zakat di rumah Bupati Jombang, Warsubi di desa Mojokrapak kecamatan Tembelang, kabupaten Jombang. Antrean para tukang becak karena jumlahnya mencapai lebih dari 2.000 orang. Mereka mengular dari rumah Warsubi hingga jalan-jalan di desa Mojokrapak, desa Plosogeneng hingga desa Denanyar, Sabtu 15 Maret 2025.
Bupati Warsubi dan istrinya, Yuliati Nugrahani, hadir langsung membuka penyerahan bantuan tersebut, didampingi adiknya, Agung Wicaksono, serta anak-anak mereka.
Tahun ini, jumlah penerima manfaat meningkat drastis hingga 2.000 orang, tersebar di 306 desa/kelurahan se-Kabupaten Jombang.
Selain memberikan paket sembako kepada abang becak dan sopir angkot, Warsubi juga memberangkatkan puluhan armada pengangkut sembako menuju desa-desa yang dituju.
Di masjid As Sami’, berada di depan rumahnya, ia menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim, demikian akun instagram@wargajombang, mewartakan.

Sedekah Ramadan dari keluarga Warsubi bukan hanya soal berbagi materi, melainkan juga menyemaikan harapan. Di tengah kehidupan yang semakin sulit, bantuan ini menjadi pengingat bahwa masih ada uluran tangan bagi mereka yang berjuang tanpa lelah.
Warsubi adalah seorang politisi dan kini menjabat sebagai Bupati Jombang setelah terpilih dalam pemilihan kepala daerah. Ia resmi dilantik pada 5 Maret 2025 dan mengusung visi “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua” dengan fokus pada delapan program prioritas, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi daerah yang mandiri.
Sebelum menjabat sebagai bupati, Warsubi dikenal sebagai Ketua Asosiasi Kepala Desa di Kabupaten Jombang dan memiliki pengalaman dalam berbagai posisi di pemerintahan serta dunia usaha.
Ia juga terlibat dalam kegiatan sosial dan dikenal sebagai sosok dermawan di masyarakat. Warsubi lahir pada tahun 1968 dan memiliki latar belakang pendidikan yang mencakup gelar sarjana hukum (SH) dan magister sains (M.Si). * *