swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Hukum

Warga Desa Sebani Unjuk Rasa di Gedung DPRD Jombang, Minta Keadilan untuk Perlindungan Wanita dan Anak-anak

25-02-2025 22:42:11
in Hukum
Warga Desa Sebani Unjuk Rasa di Gedung DPRD Jombang, Minta Keadilan untuk Perlindungan Wanita dan Anak-anak

Keluarga korban PRA, 18, gadis Sebani yang menjadi korban kekerasan. Mereka membentangkan spanduk untuk meminta keadilan kepada pemerintah, khususnya kaum wanita anak yang menjadi korban kekerasan, dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Jombang, Selasa 25 Februari 2025. Tangkap Layar Video Instagram@jombanginformasi_

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Wibisono  |  Editor: Priyo Suwarno

JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Ratusan warga desa Sebani kecamatan Sumobito menggeruduk kantor DPRD Jombang, menuntut kepedulian dewan terhadap wanita-wanita korban kekerasan yang terjadi di wilayah Kota Santri itu, Selasa 25 Februari 2025.

Warga Desa Sebani menggelar aksi jalan kaki menuju gedung DPRD Jombang, untuk menyuarakan keprihatinan terhadap tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya setelah penemuan jasad PRA (18), seorang siswi yang ditemukan meninggal di sungai. 

Ratusan warga membawa spanduk, poster, maupun sekadar kertas bertuliskan: #Nyala Untuk Putri, #Kami Bersama Putri,  adalah korban kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan penderitaan luar biasa atas perilaku kriminal yang semakin sering terjadi di Jombang. Ujungnya adalah Stop Femisida (Pemusnahan Wanita).

Aksi unjuk rasa warga masyarakat Desa Sebani membawa spansuk besar bergambar PRA, 18, pelajar putri yang yang tewas mengenaskan yang jasadnya dibuang di sungai. Tangkap Layar Video Instagram@jombanginformasi_

Mereka berjalan kaki cukup rapi dikawal polisi, beberapa di antara kaum remaja wanita menebarkan kembang di spanjang jalan tanda duka. Mereka  didampingi mahasiswa dari HMI, PMII dan Women Crisis Center (WCC)  Jombang, keluarga mendiang PRA, gadis 18 tahun yang mati sengasara secara sia-saia.

Mereka mendesak kepda lembaga DPRD Jombang agar  mendukung dan mendesak aparat penegak hukum agar tiga pelaku yang sudah ditangkap dihukum mati. 

Ana Abdilah, Ketua WCC Jombang, mengungkapkan kekecewaannya terhadap respons pemerintah daerah yang dianggap lambat dalam menangani masalah ini. Ia menekankan bahwa pihak kepolisian sangat apreciate dan gercep (gecep) dalam melakukan penanganan kasus secara serius, namun perlu aturan jelas dan responsi dari pemkab dalam menangani kasus-kasus seperti itu.

Ana Abdilah Ketua Women Crisis Centre (WCC) Jombang menegaskan bahwa aksi adalah murni keprihatinan warga Sebani atas kejadian yang menimpa PRA, 18, warga desa Sebani Sumobito yang tewas secara sadis. Tangkap Layar Video Instagram@jombanginformasi_

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap meningkatnya kekerasan seksual, sehingga pemerintah untuk segera membuat peraturan daerah, untuk mempertegas peraturan perlindungan hak kaum perempuan dan anak yang menjadi korban kriminal.

Ana Abdilah menyerukan agar pemerintah segera mengambil tindakan konkret untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak di Jombang. Namun sejauh ini menurut Ana, kepedulian OPD kepada korban serta penanganan pasca musibah belum ada yang dilakukan.Dia menilai pihak pemerintah tidak memsuingkan persoalan itu.

Bahkan sampai saat ini beluma da satu pun dari pihak pemkab Jombang sekadar menyampaikan bela sungkawa atas peristiwa yang menimpa PRA. Demikian juga pihak keluarga pelaku pun tidak d=ada satu yang datang meminta maaf kepada keluarga korban yang sampai saat masih mengalami trauma.

Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh warga Desa Sebani di depan DPRD Jombang menuntut beberapa hal konkret terkait meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Berikut adalah tuntutan utama dari aksi tersebut:

  • Warga meminta agar pemerintah daerah dan kepolisian meningkatkan upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak di wilayah mereka.
  • Tuntutan untuk segera mengesahkan peraturan daerah yang melindungi hak-hak perempuan dan anak dari kekerasan.
  • Warga mendesak agar pihak berwenang mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan, termasuk dalam kasus pembunuhan yang baru-baru ini terjadi.

Ana Abdilah, sebagai Ketua Women Crisis Center (WCC) Jombang, menekankan pentingnya respons cepat dari pemerintah daerah dan kepolisian dalam menangani masalah ini, serta perlunya dukungan sosial bagi korban kekerasan.

Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmaji menemui masa aksi dan melakukan berdialog dengan pada pengunjuk rasa. Hadi mendengarkan tuntutan dan aspirasi yang disampaikan terkait perlindungan perempuan dan anak serta penanganan kasus kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut. **

Tags: aksi unjuk rasaanak-anak perdaJombangkeadilankorban kriminail wanitaSebani
Previous Post

Mensos Syaifullah Yusuf: Undang-undang Mengamanatkan Memberi Peluang Kerja Kaum Disabilitas

Next Post

Dituduh Pendukung Zionis, Begini Anggun C Sasmi Berargumentasi

Next Post
Dituduh Pendukung Zionis, Begini Anggun C Sasmi Berargumentasi

Dituduh Pendukung Zionis, Begini Anggun C Sasmi Berargumentasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.