Penulis: Saifudin | Editor: Priyo Suwarno
BANGKALAN, SWARAJOMBANG.COM- Sudah hampir tiga minggu Zahrotus Sakdiyah, 20, dilpaorkan hilang hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya. Sementara itu, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) telah menemukan motor vario L 2113 SU yang terparkir Terminal Bangkalan, Jumat, 21 Februari 2025.
Zahrotus Sakdiyah adalah mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), warga Dusun Mortonggak, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, dilaporkan hilang sejak 6 Februari 2025.
Ia terakhir terlihat bersama temannya sedsa bernama Lailatul Qomariyah berangkat bersama dari Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik menuju ke Sampang. Namun setelah ditunggu-tunggu, ternyata sampai tanggal 14 Februari 2025 atau delapan hari kemudian tidak pernah muncul ke rumah.
Khawatir terjadi sesuatu, Rofiq, 46, berangkat dari Sampang melaporkan anaknya hilang di Polres Bangkalan, dan mendapat surat lapor kehilangan nomor surat SKTLK-OH/02/II/YAN 272025/SPKT Polres Bangkalan.
Dalam keterangannya, perempuan bernama Zahrotus Sakdiyah (20) warga Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Sampang hilang sejak Kamis, 6 Februari 2025, Zahrotus meninggalkan di Desa Campurejo Kecamatan Panceng, Gresik pukul 08.00 WIB, pada tanggal 6 Februari.
Saat itu, Zahrotus keluar bersama Lailatul Qomariyah (21) warga Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Sampang menggunakan motor Vario merah bernopol L 2113 SU.
Diperoleh informasi bahwa antara antara Zahrotus dengan Lailatul Qomariyah berpisah. Sejak mereka berpisah, tanggal 6 Februari 2025, sampai saat ini, polisi maupun keluarga belum menemukan keberadaan mahasiswi UMM itu.
Motor Diparkir Dua Minggu
Meski belum Zahrotus belum ditemukan, Sabtu 22 Februari 2025, Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto mengatakan mendapat laporan temuan motor Vario Merah dengan nopol L 2113 SU.
Setelah dilakukan penelitian, ternyata motor tersebut diduga motor yang sama dengan yang digunakan oleh Zahrotus, sesuai dengan surat laproan kehilangan. Bahkan di dalam jok tersebut, ditemukan setelan baju warna merah, kaos putih, kaos tangan serta jaket abu kebiruan.
“Saat ditemukan, motor itu tidak bertuan. Menurut petugas di terminal, diduga sudah ditinggalkan sejak 2 minggu yang lalu,” ungkapnya.
Kini polisi masih menelusuri keberadaan Zahrotus. Polisi juga mendalami penemuan motor tak bertuan di Terminal Bangkalan itu. “Kami masih koordinasi dengan satreskrim,” pungkasnya. **