Penulis: Jacobus E. Lato | Editor: Priyo Suwarno
RIYADH, SWARAJOMBANG,COM- Dia adalah Al Waleed, salah satu keturunan raja Saudi yang terbaring koma usai mengalami kecelakaan di London pada 2005.
Sudah 20 tahun berlalu, Al Waleed masih belum membuka matanya. Meski begitu, seluruh keluarga besar kerajaan menolak menyerah atas kondisinya.
Sang ayah, Pangeran Khaled, optimis anaknya akan terbangun suatu hari nanti. Bila ditakdirkan meninggal dunia, maka usai kecelakaan sang pangeran bisa saja tak terselamatkan nyawanya.
Setiap hari ia dan seluruh keluarga besar datang untuk mendoakan Al Waleed.
Ayahnya, Khaled bin Talal, menemaninya selama 2 tahun pertama dan 4 tahun berikutnya di rumah sakit, sementara ibunya tinggal bersamanya selama 2,5 tahun pertama.
Keluarga Pangeran Al-Waleed juga mendatangkan dokter dari Amerika Serikat dan Spanyol untuk memberikan perawatan khusus1. Kamar tempat perawatan Pangeran Al-Waleed dihiasi dengan bendera hijau dan ornamen-ornamen hiasan.
Meskipun Pangeran Al-Waleed bin Khaled Al-Saud menunjukkan beberapa pergerakan pada tahun 2019 dan 2020, keluarganya mengkonfirmasi bahwa belum ada perkembangan signifikan pada kesehatannya.
Pada Mei 2019, ia terlihat menggerakkan kepalanya ke kiri dan kanan. Kemudian, pada Oktober 2020, sebuah video menunjukkan ia menggerakkan jari-jarinya setelah diajak berbicara oleh bibinya, Putri Noura binti Talal.
Putri Rima binti Talal juga membagikan foto terbaru Al-Waleed pada 20 April 2024, setelah beberapa tahun tidak memberikan kabar mengenai kondisinya.
Meskipun ada harapan yang muncul dari pergerakan tersebut, kondisi Al-Waleed secara keseluruhan belum menunjukkan perubahan besar
Al-Waleed yang mengalami kecelakaan pada tahun 2005 adalah Al-Waleed bin Khaled Al-Saud, bukan Al-Waleed bin Talal. Al-Waleed bin Khaled Al-Saud mengalami koma akibat perdarahan otak setelah kecelakaan mobil di London saat sedang menempuh pendidikan di sekolah militer.
Setelah kecelakaan itu, ia dikenal sebagai “Sleeping Prince” karena koma yang berkepanjangan. Karena koma yang dialaminya sejak 2005, Al-Waleed bin Khaled Al-Saud tidak dapat melakukan apapun, kecuali berbaring di atas tempat perawatan di rumahnya. **