Penulis: Mulawarman | Editor: Priyo Suwarno
BEKASI, SWARAJOMBANG.COM -Aktor Sandy Permana, 45, bintang utama sinetron Brama Kumbara & “Mak Lampir,” ditemukan tewas di pinggir jalan di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi sekitar pukul 07.00 wib, 12 Januari 2025.
Menurut informasi dari Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Sandy diduga menjadi korban pembunuhan dengan luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya, termasuk dada, leher, dan perut, demikian akun [email protected], mewartakan.
Diperoleh informasi bahwa sebelumnya terjadi cekcok antara Sandy Permana dan tetangganya terjadi dalam sebuah forum warga. Insiden tersebut berujung tragis ketika Sandy ditusuk oleh tetangganya setelah terlibat pertengkaran. Menurut laporan, cekcok ini berlangsung sebelum Sandy ditemukan tewas dengan beberapa luka tusukan di tubuhnya.
Insiden tersebut terjadi saat ia sedang mengendarai sepeda listrik menuju rumah setelah memberi makan ternak. Pelaku penusukan diduga menyerangnya tanpa peringatan dan kemudian melarikan diri.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut mengenai penyebab dan konteks dari pertengkaran tersebut.
Korban ditemukan oleh tetangga dalam keadaan bersimbah darah sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut dan berusaha membantu, namun Sandy tidak dapat diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.
Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus ini dan telah mengidentifikasi terduga pelaku yang kini sedang dicari. Kejadian ini mengejutkan masyarakat setempat dan menimbulkan rasa duka mendalam bagi keluarga serta penggemar Sandy Permana.
Penyelidikan masih berlangsung untuk menangkap pelaku dan mengungkap lebih lanjut tentang motif di balik tindakan tersebut.
Biodata
Sandy Permana, lahir di Jakarta tahun 1979. Dia seorang aktor Indonesia yang dikenal melalui perannya sebagai Arya Soma dalam sinetron Misteri Gunung Merapi, khususnya dalam seri yang berjudul Mak Lampir.
Kariernya dimulai sebagai model sebelum beralih ke dunia akting, dan ia menjadi terkenal setelah bergabung dengan rumah produksi Genta Buana Paramita, yang dikenal dengan serial laga seperti Tutur Tinular dan Brama Kumbara. **