Penulis: Yuven Sugiarno | Editor: Priyo Suwarno
BELANDA, SWARAJOMBANG.COM– Louis Van Gaal tidak menjadi direktur teknik (dirtek) Timnas Indonesia. Baru-baru ini Marca memberitakan Van Gaal akan menemani Kluivert, sebagai dirtek timnas Indonesia. Namun Ruud Gullit menampik hal tersebut di acara TV Ziggo Sport Belanda.
Wawancara Ruud Gullit mengenai Louis van Gaal dan penolakan tawarannya untuk menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025.
Dalam wawancara tersebut, Gullit mengonfirmasi bahwa Van Gaal tidak akan mengambil posisi tersebut dan menjelaskan alasan di balik keputusan itu, termasuk faktor usia dan keinginannya untuk menikmati waktu bersama keluarganya
Kemungkinan Marca salah ambil kesimpulan, yang sumbernya dari percakapan netizen. Van Gaal menjadi dirtek memang baru sekedar rumor saja. Kita tunggu saja perkembangannya, demikian mengutip dari instagram@faktabola, Selasa.
Presenter: “Patrick Kluivert ke Indonesia!”
Ruud Gullit: “Ya, itu bagus untuknya. Saya sudah mengucapkan selamat kepadanya, dan bertanya apakah Van Gaal akan jadi dirtek. Seperti itu kan beritanya?”
Presenter: “Yaa, kami sudah coba mengeceknya. Dan jawaban singkatnya adalah: TIDAK.” (Van Gaal tak jadi dirtek)
Gullit: “Yup, tidak! Karena kalau jadi dirtek, Anda harus bepergian & berkunjung kemana-mana. LVG tidak menginginkan hal itu. Saya pikir dia sudah cukup & sudah bagus dengan karir nya selama ini. Sekarang saatnya dia menikmati hidupnya & dengan keluarganya. Yang mungkin bisa ia lakukan adalah bekerja dengan Ajax sebagai penasihat.”
Begini alasan Van Gaal
Van Gaal, yang kini berusia 73 tahun, tidak ingin mengambil posisi yang memerlukan mobilitas tinggi dan perjalanan yang intensif. Ruud Gullit, menambahkan bahwa Van Gaal lebih memilih untuk menikmati hidupnya dan menghabiskan waktu bersama keluarganya daripada terlibat dalam pekerjaan yang membutuhkan banyak perjalanan.
Gullit menekankan bahwa sudah saatnya bagi Van Gaal untuk menikmati masa pensiunnya setelah mencapai banyak hal dalam kariernya. Dia menyarankan agar Van Gaal tetap terlibat dalam sepak bola dalam kapasitas yang lebih ringan, seperti penasihat di Ajax, daripada mengambil tanggung jawab besar di Timnas Indonesia
Dengan demikian, keputusan Van Gaal untuk tidak menerima posisi dirtek di Timnas Indonesia didasarkan pada keinginannya untuk menjaga kualitas hidup di usia lanjut dan menikmati waktu bersama orang-orang terdekat. **